Rabu, 19 Agustus 2020

[Media_Nusantara] Kepala Sekolah di Jember Merasa Ditekan Harus Belanja Barang ke Satu Perusahaan

 

Kepala Sekolah di Jember Merasa Ditekan Harus Belanja Barang ke Satu Perusahaan

Surat Kepala Sekolah

Sebuah dokumen menguak adanya tekanan kepada para kepala sekolah (Kepsek) penerima bantuan dana alokasi khusus (DAK) 2020.

Dokumen itu berisi pernyataan kesediaan Kepsek untuk membeli baja ringan dan genteng karangpilang hanya ke sebuah perusahaan tertentu, yakni CV Sinar Surya Jaya, beralamat di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat.

Namun, salah seorang Kepsek di Jember bernama Sodiq Mahmud mengakui dirinya menandatangani surat tersebut karena mendapat tekanan dari sejumlah orang yang mendatanginya beberapa waktu lalu.

"Saya merasa tertekan, kalau tidak nurut bisa dicoret dari daftar penerima DAK," beber Kepala SDN Karangduren 01, Kecamatan Balung, Rabu 19 Agustus 2020.

Tekanan semacam itu tidak hanya terjadi tahun ini. Melainkan sudah sejak tahun 2017 dan berturut-turut ke tahun-tahun berikutnya. Bahkan, menurut Sodiq korbannya ratusan kepala sekolah.

Sodiq memberanikan diri melawan segala tekanan meski telah menandatangani dokumen pernyataan. Meskipun tidak semua kepala sekolah senekat dirinya.

"Saya sadar, tindakan itu tidak benar. Untungnya rehab tahun lalu pakai kontraktual dengan rekanan. Kalau yang sekarang swakelola saya tidak akan menuruti mereka. Tetap saya lawan," ujar Sodiq yang bakal mendapat bantuan rehab perpustakaan

DAK Bersifat Swakelola

Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo mengatakan, sudah menggelar sosialisasi ke kepala sekolah bahwa pelaksanaan DAK bersifat swakelola.

"Kepala sekolah harus mengerjakan bersama fasilitator, dan melibatkan komite sekolah. Tidak boleh disitu ada tekanan harus memesan ke si A, si B, si C, karena itu murni kewenangan sekolah," tegasnya..

Kalaupun sekarang muncul semacam upaya pengkondisian dan tekanan oleh pihak tertentu kepada kepala sekolah, Edy menyatakan dirinya tidak terlibat.

Edy menyebut, tahun 2020 penerima DAK sebanyak 294 SD Negeri dan 9 SMP Negeri. Tiap lembaga rata-rata memperoleh dana antara Rp106 – Rp110 juta untuk rehab ruang kelas ataupun perpustakaan. Total kisaran anggaran DAK mencapai Rp31,1 miliar.

Terpisah, Direktur CV Sinar Surya Jaya mengaku terserah disebut dengan panggilan Budi atau Yudi saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar.

"Pokoknya saya no comment saja. Terserah mau ditulis apa," ucapnya dengan nada tinggi dan seketika memutus sambungan teleponnya.



__._,_.___

Posted by: Hery Dono <herydono@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar