Kepada Yth
Rekan-rekan media
cetak dan elektronik
di tempat
UNDANGAN LIPUTAN "Menuntut RRC Menarik Pulang Investasi Pertambangan Bereputasi Buruk dan Membayar Utang Ekologis."
Pencemaran minyak di Kepulauan Seribu oleh CNOOC, kebocoran gas di kilang PetroChina di Tuban, pelanggaran HAM oleh PT. Billy Indonesia di pulau Kabaena dan PT. Gemilang Limpah Internusa di Pacitan, merupakan sebagian potret buruk investasi tambang dari negeri RCC di Indonesia.
Investasi RRC disektor ini terus membajir dengan nilai triliuanan rupiah. Padahal sudah menjadi rahasia umum RRC adalah negara dengan reputasi buruk dalam hal buruh, lingkungan hidup dan tingkat keamanan operasional tambang. Puluhan hingga ratusan insiden ledakan tambang terjadi di negeri itu dalam beberapa tahun terakhir ini.Tahun 2010 saja, sebanyak 2.433 pekerja tewas dalam kecelakaan tambang. Hal ini terus berulang, terakhir Februari 2012, kembali 13 pekerja tewas akibat ledakan gas di lokasi tambang batubara China Barat Daya.
Perilaku buruk itu juga dipraktekan di Indonesia dan sudah berlangsung lama. Bahkan lebih brutal hingga melakukan segala cara demi menjaga pasokan sumber mineral dan energi dari Indonesia. Mengabaikan peraturan hukum dan hak masyarakat hal biasa dilakukan oleh investor tambang RRC.
Melihat kondisi seperti ini maka JATAM (Jaringan Advokasi Tambang) akan melakukan aksi kampanye "Menuntut China Membawa Pulang Reputasi Buruk Pertambangannya" pada :
Hari : Rabu, 29 Februari 2012
Pukul : 10.00 WIB –selesai
Tempat : Kedubes Republik Rakyat China (RRC) Jl.Mega Kuningan No.2, Jakarta Selatan
Demikian undangan ini kami sampaikan. Kami berharap kehadiran rekan-rekan media cetak dan elektronik untuk meliput aksi kampanye ini,
Untuk konfirmasi kehadiran hubungi Priyo Pamungkas (08561903417) media communication and Outreach.
Hormat kami,
A Harris Balubun
Direct Action
--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417
Media Communication and Outreach
Jaringan Advokasi Tambang
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar