Selasa, 30 Juli 2013

[Media_Nusantara] Penggelapan Dana Rostchild di BUMI

 

Breaking News !!! Penggelapan Dana Rostchild di BUMI
by @triomacan2000

Breaking News !!! penggelapan dana Rotschild di BUMI picu goro2 di Bakrie Grup, perang Rosan Vs Nirwan, hancurnya reputasi Bakrie di LN, Masya Allah... mengerikan permainan kotor di Bakrie Grup, BUMI, Berau. Uang Rothschild diduga diembat sama Bakrie tapi Rosan yg jadi bumper

Gara2 ada tamu yg bawa data dan informasi ttg penggelapan uang Rothschild 1.3 Triliun di Bumi Plc, batal deh bahas walikota kediri hehe,Menurut narasumber ini, uang Rothschild sebesar 1.3 triliun ini diduga digelapkan oleh ND tp Rosan P Roeslani dijdkan tumbal. Rosan hancur,  Yg jadi pertanyaan, jika benar uang 1.3 T milik Rothschild itu sebenarnya bukan digelapkan Rosan, tp utk ND, utk apa uang tsb digunakan? Lalu kenapa Bapepam LK Depkeu malah menyembunyikan fakta2 yg sebenarnya dan ngotot melindungi BUMI Plc ? Padahal ini adalah kriminal berat

penggelapan dana 1.3 Triliun di Bumi Plc yg diakui Rosan tsb, menurut Rothschild & sumber kami adalah bohong. Diduga uang itu digelapkan ND, Rosan P Roeslani kini harus kembalikan uang 1.3 Triliun yg diakuinya digelapkannya itu. Dia harus bayar tunai US$ 171 juta termasuk bunga, Selain itu, Rosan juga terancam pidana penjara karena penggelapan uang 1.3 T itu termasuk pidana berat sesuai UU pemegang saham minoritas, CEO Bumi PLc, Nick Schirnding dlm RUPS tahunan mengatakan, telah menggelar pembicaraan dengan UK Serious Fraud Office terkait fraud Rosan

Akibat penggelapan uang Rothschild 1.3 triliun ini, nama baik Rosan Roeslani hancur. Padahal dia hny jalankan perintah Nirwan/Ical bakrie, Kepercayaan internasional thdp iklim investasi di Republik Indonesia hancur gara2 uang Rothschild 1.3 triliun diembat Rosan P Roeslani, Nanti malam kita akan bahas secara rinci dan sistematis kasus penggelapan 1.3 triliun uang Rothschild, siapa pelaku sebenarnya, utk apa dst

Pantas @aburizalBakrie tidak ada suaranya akhir2 ini, eh ternyata Rosan atau pihaknya terlibat penggelapan dana 1.2 T milik Rothschild, narasumber jg menyebutkan, sewaktu Rosan P Roelani take over Saham Bank BTPN, dirinya diketahui menempatkan dana scra ilegal ke Jiwasraya, Atas penempatan dana milik nasabah Bank BTPN di PT. asuransi Jiwasraya itu, pemegang saham minoritas lapor Rosan ke Polisi. Tp menguap, Atas penempatan uang nasabah Bank BTPN itu, Rosan P Roeslani menerima komisi asuransi sebesar 3-4 milyar per bulan dari PT. Jiwasraya

Semula Bakrie mau ganti uang Rothschild 1.3 T itu dgn menjual Vivanews (TV one dll), tetapi batal krna Tanoe minta posisi waketum Golkar, Disamping itu, Aburizal bakrie sayang menjual Vivanews Grup ke Tanoe karena 2014 ada 2 momen penting yg sangat menguntungkan, Kedua moment penting itu adalah Pemilu/ Pilpres dan Piala Dunia 2014 yg sangat menguntungkan Vivanews Grup (TV one/antv pemilik hak siar)

Bapepam - LK Depkeu yg semula sdh nyatakan ada fraud alias penggelapan dana 1.3 triliun oleh Rosan/ Bakrie ini tapi tiba2 meralatnya, why! Pejabat Bapepam yg temui kami mengatakan bhw luar biasa mengerikan permainan kotor oleh Rosan Cs ini di BUMI/Berau. Tapi kok ga ditangkap? 


Kilas Balik Perseteruan Rotschild Dengan Bakrie Group

Eng ing eeng...kita bahas ttg carut marut perebutan saham dan kendali atas Bumi Plc. Kilas balik perseteruan Rothschild dgn Bakrie Grup. Topik ini cukup penting kita bahas krn ada kolusi, strategi licik, pat gulipat dan penggelapan uang triliunan rupiah yg jadi kasus int'l. Salah satu aktor terpenting dlm perseteruan Rothschild (Inggris) dgn Bakrie Grup adalah Rosan Perkasa Roeslani. Rosan P Roeslani saat itu adalah salah satu Direktur di Bumi Plc. (Non Executive Director) dan merangkap sbg Presiden Direktur PT. BCE. BCE adalah PT. Berau Coal Energy Tbk yang juga adalah anak perusahaan Bumi Plc. Rosan menjabat sbg Presdir BCE sampai Januari 2013 yl

Bumi Plc adalah pemilik 84,7% saham di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan 29,2% saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Plc itu adalah Public Limited Company atau PT Tbk yang kita kenal di hukum RI. Kenapa pakai Plc ? Krn Bumi jg tunduk pd hukum Inggris. Pada tanggal 31/5/2013 Bumi Plc terbitkan laporan keuangan tahun 2012 yang mencatat RUGI BERSIH sebesar US$ 2,32 milyar. Kerugian itu diantara disbbkan penyelewengan dana oleh anak usahanya PT Berau. Ada transaksi pada 2011/2012 US$ 201 juta yg tdk jelas. Saat itu yang menjadi Presiden Direktur PT. Berau (anak BUMI Plc) adalah Rosan P Roeslani. Manajemen Bumi Plc menyimpulkan adanya penyimpangan keuangan pada lapkeu dan neraca BRAU, yang tidak bisa dibuktikan oleh Rosan cs

Transaksi yg dinilai menyimpang itu adalah pembayaran senilai US$ 152 juta di tahun 2012 & Pembayaran senilai US$ 49 juta di tahun 2011. Dewan direksi Bumi Plc menyatakan pengeluaran senilai 152 juta dollar AS di tahun 2012 sbg pengeluaran lain-lain atau exceptional cost. Sedangkan, pengeluaran misterius US$ 49 juta di tahun 2011, oleh manajemen BRAU, sbyk US$ 45 juta dilaporkan sebagai reklasifikasi. Dan yg US$ 4 juta sisanya dicatatkan sebagai aset yang sedang dibangun. Ada juga US$ 20 juta sbg pendapatan pajak tambahan tapi dihapus. Akibat temuan penyimpangan tersebut, Presiden Direktur PT BERAU Rosan P Roeslani pun mengundurkan diri. Diganti dgn Eko Santoso Budianto. Sementara Rosan Roeslani akan dilaporkan ke pihak2 yg berwajib atas dugaan penggelapan dana sebesar hampir Rp. 2 Triliun itu

Manajemen BUMI Plc dan BERAU juga melaporkan temuan ini kpda Litigation Comitte dan mengambil tindakan tegas terhadap Rosan Roeslani Cs. Bumi Plc dan Berau akan melakukan semua langkah& cara yang perlu utk mendapatkan kembali uang mereka yg diduga ditilep Rosan Roelani cs. Ditengah2 praktek Fraud / penggelapan / kriminal yang diduga keras dilakukan oleh Rosan P Roeslani ini, Bapepam LK bertindak aneh. Bapepam LK awalnya menyatakan pd lapkeu BERAU terdapat penyelewengan, eh mengubah putusannya jadi sekedar kesalah administrasi belaka. Padahal tindakan Fraud yang dilakukan oleh Rosan P Roeslani sbg Presdir PT. BERAU tsb adalah kejahatan / pidana. Kriminal berat !. Nat Rothschild pemegang saham utama mendesak Dewan Direksi Bumi Plc untuk mendapatkan perintah hukum pembekuan semua aset Rosan Roeslani. Perintah hukum/hakim utk pembekuan atas aset mantan Direktur Rosan Roeslani sbg upaya mengambil kembali dana perusahaan yg digelapkannya.

Rothschild telah perkuat tindakan hukum yg dipersiapkan Bumi melawan Rosan P Roeslani yg dituduh gelapkan uang US$$ 201 juta di BERAU. Rothschild mengatakan "Dewan memiliki kekuatan untuk membekukan aset berdasarkan Companies Act, tp memilih untuk tidak menggunakannya". Nat Rothschild mengaku, sejak bulan Desember 2012, ia mengingatkan Direksi Bumi Plc akan adanya penyalahgunaan jabatan yang mengerikan. Nat kecam bhw BUMI adalah kotak hitam. Pemegang saham bisa voting tanpa tahu apakah transaksi pemisahan dgn keluarga Bakrie itu adil. "Write down" sebelumnya oleh Bumi Plc mengindikasikan bahwa lebih dari US$ 1 miliar disalahgunakan oleh Bakrie. Direksi Bumi Plc memilih terus bernegosiasi dengan Bakrie meski mrka sdh tahu bhw Bakrie dan Rosan Roeslani sdh merampok BUMI dan Berau
  
Upaya Nat tidak sia2. Tgl 26 Juni 2013, akhirnya mengumumkan telah capai kesepakatan dgn PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan Rosan R. Rosan Roeslani sebagai mantan Presiden Direktur Berau dihukum harus mengganti aset Berau senilai US$ 173 juta atau Rp 1,71 triliun. Pembayaran hrs dilakukan dgn akta notaris dan harus disaksikan pihak independen dan dlm bentuk tunai," ujar jubir Bumi Plc Pankhania. Didalam akta disepakati bahwa Rosan tidak perlu mengakui kesalahan atau memiliki utang atas potensi tuntutan hukum di masa mendatang. Bumi Plc berjanji menarik tuntutan kepada Rosan terkait penggelapan dana milik perusahaan itu. Namun, kesepakatan tersebut harus mendapat persetujuan dari para pemegang saham Bumi Plc dalam RUPS LB. Juga ada Kesepakatan pengalihan aset ke Berau & pengabaian potensi tuntutan. Para pemegang saham cari solusi pemisahan dgn Bakrie Group. Hingga saat ini belum ada tanggapan dan konfirmasi ttgkesepakatan tersebut, dari pihak manajemen Berau atau Rosan Roeslani. Nat jelaskan bhw rangka melindungi Pemilik saham minoritas, Perusahaan tidak berhak memutuskan apakah Rosan bisa dibebaskan atau tidak

Sementara CEO Bumi PLc, Schirnding dalam RUPS Tahunan mengatakan sdh ada pembicaraan dgn UK Serious Fraud Office terkait ulah Rosan. Sementara kewajiban harus di penuhi Sesuai kesepakatan, uang tunai US$ 278 juta akan digunakan untuk beli saham PT Bumi Resources Tbk. Pembelian pada harga Rp 680 per saham. Pada penutupan terakhir saat itu, harga saham BUMI berada di level Rp 530 per saham

Bertubi- tubi terus kewajiban Bakrie dan Kroninya berkembang dan membengkak, dana yang harus di sediakan untuk menyelesaikan Bumi Plc, Namun ternyata muncul problem baru, dengan dituntutnya pengembalian uang sebesar 171 juta USD sebagai uang pengembalian. Sementara bukti2 baru tindak pidana penggelapan Rosan yang harus ditangani secara hukum oleh otoritas pasar saham London Inggris. Sementara itu kepercayaan investor asing terhadap pasar modal dan Bapepam LK Depkeu kian hancur karena terbukti korup dan mudah disuap. Bahkan @Bank_Indonesia sendiri yg sebenarnya sdh tahu kejahatan Rosan malah masih membiarkan Rosan sbg salah satu pemilik Bank Pundi. Phdl sebelumnya Rosan pernah dilaporkan karena sebagai pemegang saham mayoritas Bank BTPN memerintahkan penempatan dana secara ilegal. Rosan menempatkan dana nasabah Bank BTPN ke PT. Ass Jiwasraya dgn imbalan komisi asuransi utk pribadinya sebesar 3-4 Milyar per bulan
   
 Meski kasus pidana tsb sdh dilaporkan ke pihak2 berwenang, namun kasus itu lenyap tanpa bekas. Tdk tahu berapa milyar uang suap ditebar. Bgmn nasib Rosan P Roeslani yg juga pemilik Recapital dan dikenal sbg top eksekutif itu ? Apakah berakhir di penjara? Nanti kita bahas. Yg pasti reputasi @aburizalbakrie dan Rosan P Roeslani sdh hancur lebur di mata dunia Internasional. Mimpi Ical jadi presiden pun punah

Sekian dulu..nanti kita lanjutkan serial kultwit bagian 3. Terima kasih. Semoga bermanfaat. MERDEKA !!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar