Minggu, 27 Oktober 2013

[Media_Nusantara] MERANANYA SUMBAR SEBAGAI SAPI PERAH PEMERINTAH PUSAT

 

MERANANYA SUMBAR SEBAGAI SAPI PERAH PEMERINTAH PUSAT

BY @TrioMacan2000

Eng ing eeeng…kita bahas bgmn pemerintah pusat menjadikan daerah sbg sapi perahnya melalui penguasaan BUMN dgn modus BUMN Holding. Sumatera Barat sbg salah satu propinsi yg sgt sedikit memiliki industri besar terutama yg dikelola oleh negara (BUMN) adalah korban nyata. Sejak tahun 2005, PT. Semen Padang resmi jadi anak perusahaan PT. Semen Gresik yg skrg menjadi PT. Semen Indonesia. Sumbar makin merana. Apa kontribusi PT. Semen Padang sbg anak perushan PT. Semen Indonesia thdp kesejahteraan rakyat Sumbar ? Sangat kecil. Sgguh tak adil !. Ironisnya, PT. Semen Padang (SP) yg didengung2kan sbg kebanggaan rakyat ternyata tdk bisa beri kontribusi kesejahteraan rakyat sumbar

SP yg didirikan dari modal rakyat dan mengeruk kekayaan SDA Sumbar puluhan triliun selama ini, hanya beri kontribusi minimal pada rakyat. Tahun 2012 omset atau SDA sumbar yg dikeruk oleh SP sekitar 4 triliun tp hny berikan 38 miliar PAD utk rakyat sumbar. Tak sampai 1%. Padahal laba PT. Semen Padang tahun 2011 hampir 700 miliar dan tahun 2012 capai Rp. 1 triliun, sebagaian besar disetor ke Jakarta. Modus pembentukan Holding BUMN ternyata terbukti merugikan daerah atau propinsi dimana BUMN tsb berada. Jakarta keruk kekayaan daerah. Dapat dipastikan, Rakyat Sulsel dan Rakyat Jatim juga mendapatkan kesejahteraan minim dari PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Gresik

PT. Semen Padang secara total memberikan kontribusi kepada Jakarta lebih dari 1 triliun/ tahun. Utk rakyat sumbar tak sampai 100 M/thn. Kekayaan alam sumbar dikeruk 4-5 triliun/ tahun dgn laba, pajak, dividen ke Jakarta 1 triliun /thn, tapi hanya beri puluhan M utk sumbar. PAD dari PT. Semen Padang hanya 38-40 M/ thn, ditambah dgn dana CSR yg hanya 23 M pertahun. Plus dana lain2 yg tak sampai 10 M /thn. Itu artinya hny sekitar 75 miliar/ tahun yg diberikan PT. Semen Padang utk kesejahteraan rakyat sumbar. Sementara 1 triliun utk Jakarta. Kenyataan pahit ini anehnya tdk jadi concern pejabat, politisi, aktivis, tokoh dan warga sumbar. Kenapa? Karena PT SP sangat tertutup

Sejak bergabung menjadi anak perushaan PT Semen Indonesia, rakyat sumbar jarang diinformasikan mengenai kinerja SP secara terbuka. Laporan keuangan SP tdk pernah dipublikasikan secara terpisah melainkan sdh dlm bentuk laporan keuangan konsolidasi dgn PT. SI. Ketidaktahuan rakyat sumbar atas praktek ketidakadilan dan penzaliman PT. Semen Padang dan Jakarta ini, sama saja dgn pembodohan !. Padahal Sumbar yg minim industri besar seharusnya dapat lebih sejahtera jika kehadiran PT. Semen Padang dapat dioptimalkan perannya. Bayangkan saja, dimana keadilan itu jika kekayaan alam Sumbar 4-5 triliun per tahun dirampok Jakarta, tp rakyat sumbar hny terima 75 M

Gubernur Sumbar & Walikota Padang sama saja tololnya. Tidak mampu atau tdk mau memikirkan konsep yg tepat utk maksimalkan kontribusi SP Dengan perolehan rata2 75 miliar/tahun dr PT. Semen Padang, dana tsb tidak cukup utk berikan multflier effek bagi kesejahteraan rakyat. Dana CSR yg hanya 23 miliar per tahun itu tdk sebanding dgn laba SP yg mencapai 1 triliun pada 2012 ini. Itu hanya 2.2% saja. PAD yg 38 miliar/ tahun hny 3.8% dari laba PT. Semen Padang. Kenapa rakyat sumbar diam saja? Lebih zalim daripada Freeport di Papua. Sudah saatnya rakyat sumbar mendesak Gub Sumbar @irwanprayitno dan walikota padang @fauzibahar untuk tuntut PT. Semen Padang lebih adil. Sudah saatnya penjajahan dan pemerasan Jakarta terhadap Sunbar dihentikan. Sungguh terlalu jika jakarta yg nikmati 93% lama PT. SP

Entah apa yg ada dalam pikiran Gub Sumbar @irwanprayitno &Walikota Padang @FauziBahar yg tdk mampu kelola SDA Sumbar utk kesejahteraan. Sumbar adalah propinsi yg tdk banyak memiliki SDA yg sdh diekspolitasi. Itu sebabnya rakyat sumbar termasuk rakyat yg kurang sejahtera. Ketertinggalan rakyat sumbar diperburuk ketidakbecusan pemimpin2nya dlm menyusun strategi pembangunan daerah. Terlalu egois selfish?. Jika Gub Sumbar mau sedikit berfikir kreatif tentu dia mampu tingkatkan PAD dari PT. Semen Padang menjadi 200-300 miliar/ tahun. Sebagian dari kontribusi PT. Semen Padang yg telah ditingkatkan menjadi 200-300 miliar dari 75 m / thn itu dapat dikelola dgn baik. Misalnya dgn mendirikan BUMD investasi & induk koperasi yg berinvenstasi dan atau menyalurkan dana utk usaha2 produktif & padat karya. Sehingga keberadaan PT. Semen Padang dapat menjadi stimulus bagi peningkatan ekonomi, pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat sumbar. Strategi ini dapat dilakukan jika ada kemauan dan kepedulian pemimpin Sumbar. Jika manajemen PT SP atau Jakarta menolak, takeover saja !

Sdh terlalu lama daerah2 pemilik SDA hanya dijadikan penonton saja. Diperas dan diperbodoh oleh Jakarta. Daerah makin miskin !. Sementara itu, SDA yg ada didaerah suatu waktu pasti habis. Seperti tambang mineral PT. Semen Padang yg habis dlm 50 thn lagi. Seharusnya SDA2 didaerah2 di seluruh Indonesia harus mampu sejahterakan rakyat di daerah tsb sbg prioritas utama. Bukan utk Jakarta !. Kepada seluruh warga Sumbar, utamanya para pemuda dan mahasiwa mari bergerak menuntut keadilan agar PT Semen Padang lebih peduli !. Desak PT SP, Gub &Walikota untuk tingkatkan PAD dan kontribusi PT SP ratusan persen dari yg diterima saat ini : hanya 5-7%. Nonsense !

Seruan yg sama kami sampaikan kepada seluruh pemuda dan mahasiwa di seluruh daerah di Indonesia. Jngn mau lagi diperbudak Jakarta !. Indonesia ini bukan hny Jakarta atau Jawa. Daerah penghasil SDA harus disejahterakan, jangan dianaktirikan. Jgn mau, LAWAN !!. Kobarkan semangat perang terhadap ketidakadilan dan penjajahan gaya baru. Gelorakan semangat Bung Karno dan Bung Hatta ! MERDEKA !

HASIL DISKUSI DENGAN TOKOH SUMBAR TERKAIT MASA DEPAN SUMBAR

Gara2 ngetwit ttg ketidakadilan yg dirasakan Rakyat Sumbar akibat minimnya kontribusi PT. Semen Padang, seorang tokoh Sumbar kontak kami. Beliau, Azhar Latif mempertanyakan kebenaran informasi tsb dan mengajak utk mendiskusikannya scra serius demi kepentingan rakyat Sumbar. Uda Azhar Latief menegaskan bhw memang benar PT. Semen Padang punya keterikatan emosional yg sangat besar dgn rakyat sumbar. Terutama terkait dgn sejarah pembentukan modal dan operasional PT. Semen Padang yg awalnya berasal dari kontribusi dari rakyat sumbar

Azhar Latif sangat menyesalkan jika benar bhw PT. Semen Padang tidak memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan rakyat sumbar. Apalagi jika kontribusi PT. Semen Padang ke sumbar total hanya 63-75 miliar per tahun. Sungguh keterlaluan. Tdk adil dan harus dikoreksi. Ketidakadilan kian terasa ketika kontribusi PT. Semen Padang ke Jakarta rata2 1 triliun /tahun dlm berbagai bentuk (pajak, dividen, dll). Diskusi kami dgn Azhar Latif selama hampir 1 jam itu menyepakati tindaklanjut dari informasi ini utk dijadikan isu nasional dan sumbar. Azhar Latif setuju perlakuan tidak adil yg terjadi dari eksistensi dan operasional PT. Semen Padang harus dihentikan. PAD dan CSR dari PT. Semen Padang yg maks hanya 7% dari laba dan 0.15% dari omset sudah benar2 keterlaluan dan tdk dapat diterima

Persoalan lain yg harus dikoreksi adalah pemanfaatan atau pengelolaan PAD dan CSR PT. SP yg seharusnya bisa beri manfaat maksimal. Pemanfaatan maksimal dari PAD dan CSR PT. SP harus melalui BUMD Investasi dan Koperasi. Agar dana tsb tdk habis utk konsumsi semata. Masa depan rakyat Sumbar tdk boleh dipertaruhkan dgn menghambur2kan PAD dan CSR PT. SP hny utk bayar gaji PNS pemda, sumbangan2 dst. Dalam 50 thn ke depan, bahan baku semen PT. SP akan habis, apakah nasib Sumbar akan sama merananya dgn Babel yg hancur usai PT. Timah?. Jadi, kami dan Azhar Latif sepakat utk menggerakan rakyat Sumbar utk menuntut solusi terbaik dari PT. SP, Pemda Sumbar dan Padang. PAD dan CSR dari PT. SP harus dikoreksi dan dimaksimalkan. Pengelolaannya harus beri multiflier effects bagi kesejahteraan rakyat Sumbar

Sekian sharing kami terkait diskusi kami ttg PT. SP dgn salah seorang tokoh Sumbar, Azhar Latif. Terima kasih. MERDEKA !

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar