NU Online
Ketua MA Akui La Nyalla Mattalitti Keponakan,
Banser Jatim: Supremasi Hukum Harus Tetap Ditegakkan
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali mengaku mengenal baik tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti. Hatta tak memungkiri bahwa La Nyalla masih punya hubungan kekerabatan dengannya.
"Saya punya hubungan kekeluargaan dengan dia. Dia adalah keponakan saya secara langsung," ujar Hatta.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga itu mengaku tidak ingin menutup-nutupi bahwa dia masih punya hubungan kekerabatan dengan La Nyalla. "Siapa pun manusia, kalau namanya keluarga, tetap tidak bisa dipungkiri," kata Hatta.
Para pendukung La Nyalla Mattalitti yang tergabung dalam Pemuda Pancasila Jawa Timur menganggap Kejaksaan sebagai pihak yang tidak tahu diri, karena terus mengusut La Nyalla Mattalitti dalam kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim dan kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) karena memakai uang dana hibah Kadin Jatim untuk membeli IPO (saham) Bank Jatim.
Sebelumnya, Satuan Koordinasi Wilayah (Satkoorwil) Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jawa Timur menyatakan siap mengawal langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda Jatim dalam penegakan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi.
"Kami perintahkan seluruh anggota Banser di Jatim untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi premanisme yang melawan supremasi hukum," kata Kasatkorwil Banser Jawa Timur, Umar Usman.
Umar meminta Kejati Jatim agar dalam penegakan hukum tidak berdasarkan tekanan dari pihak manapun. Ia menyayangkan sikap pihak-pihak tertentu yang terkesan hendak melawan proses hukum yang sedang dijalankan Kejati Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar