Jumat, 08 Maret 2013

[Media_Nusantara] "Sosok & Peta Kekuatan Peserta Pilkada Jateng 2013"

 

"Sosok & Peta Kekuatan Peserta Pilkada Jateng 2013"
by @IbnuCloudHeart

Pagi ini kita membedah satu persatu pasangan cagub-cawagub Jateng. Ada 3 pasang calon yang maju dalam Pilkada Jateng kali ini, memang sangat disayangkan Rustri tak jadi maju, padahal peluang menang besar. Pasangan yg mendaftar pertama adalah Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmojo.

BIbit adalah seorang Letjen (Purn), Sudijono Rektor Unnes. Jabatan terakhir Bibit di militer adalah Pangkostrad pd 2002, menang pilkada Jateng pada 2008 bersama Rustriningsih dgn suara 44%, telak, Bibit yg asli Klaten jg sempat jd Pangdam Diponegoro pada 1997, darisana kedekatan dgn tokoh2 Jateng terjalin. Pada pilkada 2008 Bibit-Rustri menang telak dgn 44%, padahal kala itu ada 5 pasang calon yg kuat2. Bibit kuat di jaringan sampai militer, Setidaknya sampai kecamatan, komando Bibit bisa terlaksana dgn presisi. Rustri kuat di kalangan bawah, PDIP pula, shg menang telak. Bibit kurang cakap dalam membangun pola komunikasi, shg sering kali apa yg diucapkan tidak ditangkap dgn baik, itu knp panas dgn media, Cawagub Bibit adalah Sudijono Sastroatmojo, baru saja muncur dari Rektor Unnes untuk nyalon pilkada http://t.co/jDi9stIS8p

Bibit dekat skali dgn SBY, krn itu akhitnya maju dr Demokrat. Yg menjelaskan majunya Sudijono adalah Golkar. Selentingan dia kader golkar. Dikampusnya Sudijono cukup "otoriter", namun royal berbagi anggaran pada pihak2 yg tak kritis di kampus. BEM Unnes aja dpt 150jt. Diharapkan Sudijono mampu menghimpun jaringan alumni UNNES yg tersebar di seluruh Jateng. UNNES dulunya IKIP, suara para guru diamankan. Ini yg menjelaskan knapa ketua PGRI Sulistyo tak jd maju pada pilkada kali ini.

Calon pendaftar kedua adalah Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko. Jujur, ini kejutan, terutama Heru, tak ada yg menyangka. Memang Ganjar sdh diisukan bakal maju, ada beberapa alasan kuat. Pertama, di DPP PDIP kubu intelektual anak muda sedang kuat2nya. Kubu intelektual muda di PDIP ini "dipimpin" Pramono Anung, mereka telah berhasil mengusung Jokowi, Rieke dan Efendi Simbolon, Generasi tua spt Kiemas, Cahyo Kumolo ga cukup sreg dgn kubu Pramono. Makanya beberapa kali Kiemas cenderung berbeda pendapat dgn Mega. Alasan kedua adalah menyebrangnya Bibit ke Demokrat, ini jelas skali. Lalu yg ketiga adalah dipojokkannya Rustriningsih

Banyak versi yg menjelaskan knapa Rustri tak jd maju dlm pilkada kali ini. Gerindra dan PKS sdh "deal" untuk usung Rustri. Tp ada kabar Gerindra "mewajibkan" Rustri nyebrang ke partainya untuk jd Cagub, spt Ahok di DKI, Gerindra butuh tokoh. .Gagal pula skenario PKS memajukan ust.Fikri Faqih sbg cawagub Rustriningsih. Kondisi ini berjalan hanya sekitar 4 jam, semua bingung, Juga beredar kabar Rustriningsih ini sengaja disingkirkan oleh DPP PDIP. banyak faktor, krn faktanya Rustri bs diterima smua kalangan, Popularitasnya bs menggeser orang2 pusat. Ada jg yg tidak suka bila muncul pasangan "Jokowi-Rustri" di pemilu presiden 2014. Jelas...!!! Ya Mbak Puan bener2 bisa tergeser oleh figur wanita juga, krn di Jateng Puan kalah jauh dibanding Rustri di kalangan bawah. Memang akhirnya Rustri tetap menghormati keputusan DPP PDIP, yg scara tersirat "menunda karir politik Rustri"

Kembali pd Ganjar, dia terpilih sbg anggota DPR RI di dapil 7, wilayah kebumen Purbalingga Banjarnegara. Padahal Heru bupati Purbalingga Artinya scara hitungan strategi massa, ga cocok krn pada locus yg sama. Ganjar pun tak terlalu populer di Jateng Artinya PDIP harus berjuang keras menggerakkan mesin partai, krn disaat yg sama adik Murdoko maju sebagai cawagub nya Hadi Prabowo, Masuk ke Hadi Prabowo dan Don Murdono. Hadi Prabowo saat ini Sekda Jateng dan Don Murdono Bupati Sumedang. PKS PPP PKB Gerindra Hanura. Ini adalah pasangan terakhir yg mendaftar, krn proses berliku dan faktor gagalnya Rustri untuk maju dr PKS dan Gerindra. Pun dgn Hadi Prabowo, dari awal dia sudah declare bahwa hanya mau maju via PDIP. Bansos dan bantuan untuk PDIP entah sdh berapa. Namun Hadi lupa kondisi DPP PDIP sejak kemenangan Jokowi di DKI. Dan benar saja akhirnya PDIP memajukan ganjar, itu sdh sejak Jumat. Dan strategi PDIP berhasil, agar Rustri tak membangun komunikasi yg lama dgn parpol lain. Membuat Rustri dan Hadi benar2 galau

Hadi Prabowo ini adalah Sekda Jateng. Selain itu dia adalah ketua alumni UNDIP se-Jateng. Jd akan ada perang alumni UNDIP vs alumni UNNES. Jaringan Hadi Prabowo (HP) dijateng tak diragukan lagi. Silahkan touring di Jateng, daerah mana yg tak ada baliho dan spanduk dukungan HP. Kyai NU jg disinyalir total ke HP, bs dilihat dr PKB, PP dan PKNU. ini krn bansos untuk ponpes NU di Jateng tak kunjung cair oleh Bibit. Jaringan birokrasi, alumni UNDIP, belum lagi massa yg loyal dr PKS akan sangat menguatkan HP. Ditambah orang2 tinggalan Murdoko. Ya murdoko adalah mantan ketua DPD PDIP Jateng dan ketua DPRD Jateng yg dicokok KPK. Adiknya Don Murdono skarang maju sbg cawagub HP. Entah apa yg melatarbelakangi nekadnya Don Murdono. Yg pasti orang2 dan jaringan Murdoko ikut gerbong HP Don. Novita ketua KNPI Jateng yg juga ketua komisi C DPRD Jateng dan orang kepercayaan Murdoko, resmi nyebrang ke Gerindra, dan dukung HP

Jd Pilkada Jateng ini adalah pilkada saling terkam antar "kaum abangan", sebut saja perang bubat. Bisa jd pintu berakhirnya hegemoni PDIP. Dan Jateng itu adalah Jantung Indonesia. Siapa berjaya di Jateng, insyaallah dia akan menang di pentas nasional

baca juga :
Figur Rustringsih bumerang utk dinasti Karno ==> http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2013/03/medianusantara-figur-rustringsih.html

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar