Warga Paser Duduki Lokasi Tambang Batubara PT KJA
Jatamnas (20/06), Ratusan warga yang berasal dari desa Songka kab. Paser Kaltim melakukan ritual di atas lahan lokasi pertambangan batubara PT Kideco Jaya Agung. Warga membangun tenda dan menginap sejak sabtu (16/06) itu menolak atas kehadiran PT Kideco Jaya Agung yang merusak lingkungan dan keselamatan warga di wilayah Paser
Wakil bupati Paser, Mardikansyah meninjau lokasi dan berusaha menghimbau warga agar meninggalkan lokasi tambang. Namun warga tetap menolak untuk pindah dari lokasi tersebut. Kehadiran wakil bupati dijaga oleh pihak keamanan perusahaan dan polisi disekitar lokasi aksi pendudukan
Menurut Aini Alpiani (35) warga Paser saat dihubungi JATAMNAS mengatakan "Warga akan bertekad melakukan aksi pendudukan atas lokasi tambang batubara milik PT Kideco Jaya Agung"
Lanjut Aini, "warga Paser telah kehilangan haknya untuk hidup dan saat ini tambang sudah merusak mata air yang mengakibatkan warga kesusahan akses untuk mendapatkan air bersih"
Kendala warga selain kesulitan mendapatkan air juga dialami pada pelayanan listrik. Pengakuan warga bahwa listrik hanya menyala sampai pukul 23.00 setiap hari di desa songka sedangkan desa yang berada dalam kecamatan Muara Samu sekitar lokasi tambang PT Kideco Jaya Agung.
Dalam aksinya warga membuat tenda dan memblokade jalan menuju lokasi tambang dengan menggunakan tiang bambu dan tumpukan karung berisi pasir.
Warga bukan kali ini saja melakukan pendudukan lokasi tambang. Dua minggu lalu sebanyak 400 personil Dalmas dari Mapolres Paser dibantu oleh pihak keamanan membongkar tenda di lokasi tambang PT Pama Persada Nusantara. Dalam aksi pembongkaran tersebut tidak terjadi bentrok antar warga dan pihak keamanan. (ry)
sumber : http://jatamnas.org/?p=102
--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417
Media Communication and Outreach
Jatamnas (20/06), Ratusan warga yang berasal dari desa Songka kab. Paser Kaltim melakukan ritual di atas lahan lokasi pertambangan batubara PT Kideco Jaya Agung. Warga membangun tenda dan menginap sejak sabtu (16/06) itu menolak atas kehadiran PT Kideco Jaya Agung yang merusak lingkungan dan keselamatan warga di wilayah Paser
Wakil bupati Paser, Mardikansyah meninjau lokasi dan berusaha menghimbau warga agar meninggalkan lokasi tambang. Namun warga tetap menolak untuk pindah dari lokasi tersebut. Kehadiran wakil bupati dijaga oleh pihak keamanan perusahaan dan polisi disekitar lokasi aksi pendudukan
Menurut Aini Alpiani (35) warga Paser saat dihubungi JATAMNAS mengatakan "Warga akan bertekad melakukan aksi pendudukan atas lokasi tambang batubara milik PT Kideco Jaya Agung"
Lanjut Aini, "warga Paser telah kehilangan haknya untuk hidup dan saat ini tambang sudah merusak mata air yang mengakibatkan warga kesusahan akses untuk mendapatkan air bersih"
Kendala warga selain kesulitan mendapatkan air juga dialami pada pelayanan listrik. Pengakuan warga bahwa listrik hanya menyala sampai pukul 23.00 setiap hari di desa songka sedangkan desa yang berada dalam kecamatan Muara Samu sekitar lokasi tambang PT Kideco Jaya Agung.
Dalam aksinya warga membuat tenda dan memblokade jalan menuju lokasi tambang dengan menggunakan tiang bambu dan tumpukan karung berisi pasir.
Warga bukan kali ini saja melakukan pendudukan lokasi tambang. Dua minggu lalu sebanyak 400 personil Dalmas dari Mapolres Paser dibantu oleh pihak keamanan membongkar tenda di lokasi tambang PT Pama Persada Nusantara. Dalam aksi pembongkaran tersebut tidak terjadi bentrok antar warga dan pihak keamanan. (ry)
sumber : http://jatamnas.org/?p=102
--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417
Media Communication and Outreach
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar