Tabloid Berdikari http://tabloidberdikari.blogspot.com/2014/12/bpkp-diharap-serius-usut-korupsi.html?view=magazine
Surat Pembaca
BPKP Diharap Serius Usut Korupsi Pendidikan Ponorogo
Kepada Yth.
BPKP
(Badan Pemeriksa Keuangan & Pembangunan) Jawa Timur
di Tempat
Dengan Hormat,
Berkaitan dengan dugaan korupsi alat peraga pendidikan di Ponorogo tahun 2013 sebesar Rp. 2,1 milyar dan tahun 2012 sebesar Rp 6 milyar, kami berharap BPKP mendukung langkah Kejaksaan Negeri Ponorogo dengan segera memberikan hasil audit tentang kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut.
Awalnya, harapan kami cukup besar, karena atas undangan Kejaksaan Negeri Ponorogo, petugas BPKP sudah mendatangi ponorogo dan ikut memeriksa para tersangka untuk menghitung kerugian negara. Untuk itu, janganlah harapan kami disia-siakan.
Kami berharap BPKP tidak bertingkah sama dengan BPK (Badan pemeriksa Keuangan) perwakilan Jawa Timur yang telah mengaudit pengadaan ini, dengan hasil tidak ada kerugian negara pada pengadaan ini.
Kami berharap BPKP tidak bertingkah sama dengan BPK (Badan pemeriksa Keuangan) perwakilan Jawa Timur yang telah mengaudit pengadaan ini, dengan hasil tidak ada kerugian negara pada pengadaan ini.
Besar harapan kami hasil audit BPKP segera keluar dengan menyebut secara tegas kerugian negara akibat kasus ini. Karena menurut penuturan Kepala kejaksaan negeri dan Kasi Pidsus kejaksaan negeri Ponorogo kepada kami, hal ini bisa membongkar dugaan korupsi secara masif dan terorganisir di Ponorogo yang selain melibatkan pejabat di Ponorogo ternyata juga melibatkan oknum pejabat di tingkat propinsi Jawa Timur.
Menurut keterangan Kepala kejaksaan negeri & Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Ponorogo, jika audit dari BPKP segera keluar, maka Sekretaris Kabupaten yang merupakan keponakan dari Gubernur Jawa Timur, tentu tidak akan bisa berkelit lagi. Selain itu hasil audit juga bisa membongkar korupsi yang melibatkan oknum pejabat BPK Jawa Timur & oknum pejabat di lingkungan kejaksaan tinggi Jawa Timur ini. Karena pada penyidikan kasus ini, kejaksaan negeri Ponorogo mendapat tekanan dan hambatan dari beberapa oknum pimpinan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, diantaranya dari Wakil Kepala & Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
MAKI - Ponorogo
Bambang Supriyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar