Sabtu, 09 Mei 2020

[Media_Nusantara] Jokowi Bersikap.

 

Jokowi Bersikap.

by Erizeli Jely Bandaro

Teman saya yang punya kedekatan dengan pejabat tinggi mengatakan bahwa banyak sekali pihak yang memberikan masukan kepada Jokowi tentang bagaimana menghadapi pandemi COVID-19. Dari kalangan intelijent, jelas itu sumber utama masukannya. Kemudian dari menteri. Dari staff ahli. Dari ormas dan pimpinan partai. Semua memberikan masukan. Namun bagaimanapun setiap kebijakan Presiden, itu pasti berkaitan dengan politik.. Semua kebijakan itu pasti ada ongkos politiknya. Maklum ini menyangkut sosial, politik, budaya dan ekonomi. Engga bisa sembarangan.
Dari semua usulan itu tidak ada satupun yang bisa menjamin kemenangan melawan COVID-19. Kemenangan itu hanya dua , yaitu ditemukannya vaksin atau orang kebal setelah terinfeksi ( herd imunity). Sebagian besar pihak focus kepada mitigasi dengan jalan lockdown atau PSBB.  Dari salah satu mitigasi ini prinsipnya harus tegas dan uang harus ada. Setegas apa ? berapa uang yang diperlukan? tidak ada yang tahu pasti. Pokoknya tegas. Pokoknya ada uang. Kan konyol kalau presiden membuat kebijakan atas dasar "pokoknya"

Tetapi tidak ada yang bisa menjamin sukses. Oh korea berhasil, vietnam berhasil. Itu kata berita. Saya tahu langsung dari teman di Vietnam dan Korea, mereka bukan berhasil melawan covid-19 tetapi berhasil berdamai dengan itu. Sehingga nampak dari sikap mereka menghadapinya tanpa ada kesan membombadis. Kehidupan tetap berlangsung normal walau dengan standar Sosial distancing. Mereka percaya corona itu berbahaya namun mereka juga diyakinkan tidak perlu cemas berlebihan..

Lantas gimana presiden bersikap ? ya kita bisa lihat cara Jokowi membuat kebijakan.  Sederhana saja. Setiap kebijakan itu ada batasnya. Tidak ada kebijakan yang sempurna diatas ketidak sempurnaan manusia. Bulan juni awal kita akan kembali kepada kehidupan normal. Sudah cukup berita dan informasi yang bias tanpa solusi. Yang harus dihadapi adalah memastikan kehidupan berjalan terus. Dan setelah mey proses recovery mulai dilakukan di berbagai sektor. Saya dapat kiriman WA soal jadwal proses recovery dari staff ahli menteri. 

Mengapa ? kalau sampai PSBB ini berlangsung sampai agustus, negeri ini bisa kacau. Orngkos politiknya tak tertanggungkan. Berpuluh tahun yang dibangun bisa hancur. Kaum oposisi sudah sangat gatal untuk memporak porandakan negeri ini. Lihat aja mereka mulai brutal soal TKA china. MUI sampai mengeluarkan surat edaran kepada seluruh MUI Daerah ikut mengawasi TKA China. Belum lagi ancaman demo dari alumni 212. Dan sikap ngeyel Abas. Ini bukan sederhana. Sangat serius. Mereka inginkan PSBB ini berlangsung sampai akhir tahun. Agar chaos terjadi. Maka yang terjadi, terjadilah.


Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone

__._,_.___

Posted by: Al Faqir Ilmi <alfaqirilmi@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar