"FEEDBACK ATAS PEMBOHONGAN DIRUT PERTAMINA KAREN AGUSTIAWAN"
By @TrioMacan2000
Pagi ini saya tertarik utk sedikit komentari ttg pernyataan Dirut Pertamina
Statement pertama dirut Pertamina : Jika Perang, stok BBM RI hanya cukup utk satu hari. Jika normal hny 22 hari. apakah ini benar? [http://finance.detik.com/read/2012/06/08/152033/1936401/1034/bos-pertamina-jika-ri-perang-stok-bbm-hanya-cukup-1-hari-saja]
Statement Kedua Dirut Pertamina : Tidak ada mafia di Petral. Statement Ketiga : Tidak ada yg bisa tekan direksi Petral. Apakah ini benar? [http://finance.detik.com/read/2012/06/08/230459/1936835/1034/bos-pertamina-petral-tidak-bisa-ditekan-tekan-siapapun?f9911013]
Statement : Jika perang, stok BBM RI hny cukup 1 hari itu adalah keliru. Salah. PEMBOHONGAN PUBLIK !
Statement Karen Agustiawan Dirut Pertamina itu menganggap Rakyat Indonesia itu BODOH !! mari kita analisa baik2. Dalam keadaan PERANG, logistik khususnya BBM mmg harus dipersiapkan scr baik. Ada kebutuhan tambahan thdp BBM. Kapal2, pesawat,tank dll. Kebutuhan thdp BBM itu tentu linear dgn jumlah peralatan tempur dan transportasi militer. Berapa jumlahnya??? Kenapa Karen berani bohong?
Utk hitung kebutuhan BBM dlm mobilisasi peralatan tempur dan personil, tentu kita harus bedakan juga jenis perang yg kita hadapi. Perang itu ada 2 jenis : Pertahanan dan Invasi. Jika utk pertahanan ketika RI diserang militer asing, maka kebutuhan BBM jauh lbh kecil. Dibandingkan jika kita Perang dalam bentuk invasi atau menyerang negara lain yg jauh dari wilayah RI. Beda kebutuhan logistik dan BBMnya. Statemen Karen itu jelas BOHONG BESAR. Tdk jelas asumsi dan metode perhitungannya. Hny menakut2i rakyat yg dianggapnya bodoh. Dgn asumsi "cateris paribus" saja atau semua sektor ekonomi bergerak normal dan perang terjadi, dgn perang pertahanan, tdk akan begitu
Logikanya, stok BBM RI cukup utk 22 hari. Konsumsi BBM per hari RI rata2 154.000 Kilo liter. Lalu apakah stok 3.75 juta KL habis 1 hari?. Utk apa 3.75 juta kilo liter bisa habis digunakan dlm sehari? Apakah RI punya ribuan kapal perang, ribuan pesawat tempur, jutaan tank?. Logika berfikir Karen adalah sesat dan menyesatkan. menipu publik. Beda halnya jika stok BBM RI sesungguhnya kurang dari 22 hari.
Pernyataan Karen : Jika Perang Stok BBM RI hny cukup satu hari sangat menyinggung perasaan para jenderal, perwira dan aggta TNI !!!!. Keluarga besar TNI dan purnawiraan harus menuntut pertanggungjawaban dari Karen Agustiawan atas ucapannya yg ngawur dan merendahkan itu. Karen Dirut Pertamina telah melecehkan kemampuan militer dan pertahanan RI !!! Ucapan Karen pasti diliput media asing. Mempermalukan RI. Militer RI adalah kekuatan No. 16 terbesar di dunia. Tidak pantas Karen melecehkan dengan ucapannya yg keliru dan penuh kebohongan !!. Militer RI dgn segala keterbatasannya disegani di Asia, malah sering dianggap ancaman serius di asia tenggara dan australia. Pernyataan Karen tsb sangat berbahaya dan dapat melemahkan semangat para prajurit TNI !! Merusak moral juang para abdi sapta marga !!!!. Ucapan Karen Agustiawan itu hanya pantas diucapkan oleh para pengkhianat negara yg disusupi ke tubuh RI utk propaganda hancurkan TNI !
Kepada Presiden RI , PresidenSBY saya minta utk segera memecat Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama Pertamina !!. Ucapan Karen Dirut Pertamina itu, jika pun benar (meski itu salah 100%), tidak boleh diucapkan oleh seorang Dirut Pertamina !. Ucapan Karen tsb hanya bisa benar jika pernytaannya mengenai jumlah stok BBM RI cukup utk 22 hari itu adalah kebohongan. Ucapan Karen itu hny bisa benar, jika sesungguhnya stock BBM RI hny cukup utk 3-4 hari saja, bukan 22-28 hari seperti yg disampaikannya
Saya khawatir, sesungguhnya Karen itu belum pernah ikut kursus LEMHANAS atau TARPADNAS. Atau jangan2 tidak pernah ikut Penataran P4 !. Ucapan Karen Agustiawan itu mempermalukan dan melukai perasaan keluarga besar TNI dan rakyat Indonesia. Mememperlemah moral bangsa !. Ucapan Karen itu hanya pantas diucapkan oleh provakator negara musuh RI. Sangat tidak pantas diucapkan oleh seorg Dirut BUMN terbesar
Kepada Menko Polkam, Menteri Pertahanan, Panglima TNI saya minta anda tuntut pertanggungjawaban Karen itu
Selanjutnya kita bahas ttg Statement Karen yg kedua : Tidak ada mafia di Petral. Itu juga kebohongan publik yg sangat memalukan !
Tentang Mafia di Petral, saya ga mau bahas panjang lebar. Sdh banyak kultwit saya ttg dominasi Mafia di Petral selama puluhan tahun. Saya hanya merefer 2 hal : 1. Perintah presiden agar Pertamina beli minyak langsung ke Produsen bukan melalui Petral 2. Statemen MenBUMN. MenBUMN @iskan_dahlan sdh jelas dan tegas teriak : BUBARKAN PETRAL !! PETRAL SARANG KORUPTOR ! Nah..apalagi ygbmau dibantah Karen?. bahkan Karen jg pernah akui megakorupsi di Petral & putuskan bhw triwulan III nanti RI akan impor minyak secara langsung tdk via Petral. Lalu kok ada statement baru Karen yg bertolak belakang dgn perintah Presiden dan Men BUMN? Apa motifnya? Apakah Karen lebih berkuasa?. Atau apakah Karen sdh berhasil "menjinakan" Presiden RI dan MenBUMN? Atau para mafia BB! yg kendalikan Karen sdh lebih berkuasa ??. Statement Karen ttg tidak ada mafia di Petral dan Petral tdk bisa ditekan2 adalah BULLSHIT !!! Petral itu anak perusahaan pertamina !
Dirut Petral dulu : Ari soemarno, Nazawier bahkan dirut sekarang Bambang Irianto itu hanya boneka mafia minyak MRC cs &Direksi Pertamina. Bahkan Kakak kandung si Karen, Ronnie saja suka mengacak2 Petral dan Pertamina. Terima fee suap US$ 150,000 per cargo dari sewa tanker !. Jadi, semua yg diucapkan Karen dirut Pertamina itu adalah Dusta Besar, BIG LIE !! Sekian dan terima kasih...hehehe
Bos Pertamina: Jika RI Perang, Stok BBM Hanya Cukup 1 Hari Saja
Jakarta - Semua negara tidak menginginkan terjadinya perang, termasuk Indonesia. Namun jika memang terpaksa perang, dari sisi ketahanan energi khususnya pasokan BBM yang dimiliki Indonesia hanya cukup untuk 1 hari saja.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan negara-negara seperti Korea atau Amerika mempunyai pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup lama digudang penyimpanannya.
"Korea itu punya simpanan BBM di bawah tanah yang di atasnya hanya hamparan rumput selama 6 (enam) bulan, Amerika juga lebih lama lagi setahun, jadi Amerika punya pasokan yang sangat cukup untuk perang," kata Karen pada Kuliah Umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia, Jumat (8/6/2012).
Bagaimana dengan Indonesia? menurut Karen, kalau Indonesia sampai perang, pasokan BBM-nya hanya cukup untuk sampai satu hari saja.
"Jadi Indonesia tidak usah perang, karena BBM nya cuma cukup 1 hari saja," ujar Karen.
Menurutnya pasokan BBM yang disimpan seperti yang dilakukan Korea dan Amerika memiliki konsekuensi ada uang yang mengendap di gudang BBM, yang harus ditanggung oleh negara.
"Bandingkan dengan di Indonesia, 22 hari stok BBM nasional di setiap depo-depo Pertamina, uang Pertamina yang mengendap ditanggung Pertamina sendiri," ucapnya.
Diungkapkan Karen, untuk uang Pertamina yang mengendap di depo-depo Pertamina 1 harinya saja mencapai US$ 150 juta (Rp 1,3 triliun), jika dikali selama 22 hari uang yang mengendap sebesar US$ 3,3 miliar (Rp 29 triliun).
"Itu belum termasuk cost of fund, belum lagi untuk membayar tagihan ke Pemerintah, Pertamina harus menunggu jeda selama 1 bulan, makanya saya hampir tiap hari melototi cost of fund. Dan semua itu ditanggung Pertamina, betapa super body-nya Pertamina," tandasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/06/08/152033/1936401/1034/bos-pertamina-jika-ri-perang-stok-bbm-hanya-cukup-1-hari-saja
Pagi ini saya tertarik utk sedikit komentari ttg pernyataan Dirut Pertamina
Statement pertama dirut Pertamina : Jika Perang, stok BBM RI hanya cukup utk satu hari. Jika normal hny 22 hari. apakah ini benar? [http://finance.detik.com/read/2012/06/08/152033/1936401/1034/bos-pertamina-jika-ri-perang-stok-bbm-hanya-cukup-1-hari-saja]
Statement Kedua Dirut Pertamina : Tidak ada mafia di Petral. Statement Ketiga : Tidak ada yg bisa tekan direksi Petral. Apakah ini benar? [http://finance.detik.com/read/2012/06/08/230459/1936835/1034/bos-pertamina-petral-tidak-bisa-ditekan-tekan-siapapun?f9911013]
Statement : Jika perang, stok BBM RI hny cukup 1 hari itu adalah keliru. Salah. PEMBOHONGAN PUBLIK !
Statement Karen Agustiawan Dirut Pertamina itu menganggap Rakyat Indonesia itu BODOH !! mari kita analisa baik2. Dalam keadaan PERANG, logistik khususnya BBM mmg harus dipersiapkan scr baik. Ada kebutuhan tambahan thdp BBM. Kapal2, pesawat,tank dll. Kebutuhan thdp BBM itu tentu linear dgn jumlah peralatan tempur dan transportasi militer. Berapa jumlahnya??? Kenapa Karen berani bohong?
Utk hitung kebutuhan BBM dlm mobilisasi peralatan tempur dan personil, tentu kita harus bedakan juga jenis perang yg kita hadapi. Perang itu ada 2 jenis : Pertahanan dan Invasi. Jika utk pertahanan ketika RI diserang militer asing, maka kebutuhan BBM jauh lbh kecil. Dibandingkan jika kita Perang dalam bentuk invasi atau menyerang negara lain yg jauh dari wilayah RI. Beda kebutuhan logistik dan BBMnya. Statemen Karen itu jelas BOHONG BESAR. Tdk jelas asumsi dan metode perhitungannya. Hny menakut2i rakyat yg dianggapnya bodoh. Dgn asumsi "cateris paribus" saja atau semua sektor ekonomi bergerak normal dan perang terjadi, dgn perang pertahanan, tdk akan begitu
Logikanya, stok BBM RI cukup utk 22 hari. Konsumsi BBM per hari RI rata2 154.000 Kilo liter. Lalu apakah stok 3.75 juta KL habis 1 hari?. Utk apa 3.75 juta kilo liter bisa habis digunakan dlm sehari? Apakah RI punya ribuan kapal perang, ribuan pesawat tempur, jutaan tank?. Logika berfikir Karen adalah sesat dan menyesatkan. menipu publik. Beda halnya jika stok BBM RI sesungguhnya kurang dari 22 hari.
Pernyataan Karen : Jika Perang Stok BBM RI hny cukup satu hari sangat menyinggung perasaan para jenderal, perwira dan aggta TNI !!!!. Keluarga besar TNI dan purnawiraan harus menuntut pertanggungjawaban dari Karen Agustiawan atas ucapannya yg ngawur dan merendahkan itu. Karen Dirut Pertamina telah melecehkan kemampuan militer dan pertahanan RI !!! Ucapan Karen pasti diliput media asing. Mempermalukan RI. Militer RI adalah kekuatan No. 16 terbesar di dunia. Tidak pantas Karen melecehkan dengan ucapannya yg keliru dan penuh kebohongan !!. Militer RI dgn segala keterbatasannya disegani di Asia, malah sering dianggap ancaman serius di asia tenggara dan australia. Pernyataan Karen tsb sangat berbahaya dan dapat melemahkan semangat para prajurit TNI !! Merusak moral juang para abdi sapta marga !!!!. Ucapan Karen Agustiawan itu hanya pantas diucapkan oleh para pengkhianat negara yg disusupi ke tubuh RI utk propaganda hancurkan TNI !
Kepada Presiden RI , PresidenSBY saya minta utk segera memecat Karen Agustiawan dari jabatan Direktur Utama Pertamina !!. Ucapan Karen Dirut Pertamina itu, jika pun benar (meski itu salah 100%), tidak boleh diucapkan oleh seorang Dirut Pertamina !. Ucapan Karen tsb hanya bisa benar jika pernytaannya mengenai jumlah stok BBM RI cukup utk 22 hari itu adalah kebohongan. Ucapan Karen itu hny bisa benar, jika sesungguhnya stock BBM RI hny cukup utk 3-4 hari saja, bukan 22-28 hari seperti yg disampaikannya
Saya khawatir, sesungguhnya Karen itu belum pernah ikut kursus LEMHANAS atau TARPADNAS. Atau jangan2 tidak pernah ikut Penataran P4 !. Ucapan Karen Agustiawan itu mempermalukan dan melukai perasaan keluarga besar TNI dan rakyat Indonesia. Mememperlemah moral bangsa !. Ucapan Karen itu hanya pantas diucapkan oleh provakator negara musuh RI. Sangat tidak pantas diucapkan oleh seorg Dirut BUMN terbesar
Kepada Menko Polkam, Menteri Pertahanan, Panglima TNI saya minta anda tuntut pertanggungjawaban Karen itu
Selanjutnya kita bahas ttg Statement Karen yg kedua : Tidak ada mafia di Petral. Itu juga kebohongan publik yg sangat memalukan !
Tentang Mafia di Petral, saya ga mau bahas panjang lebar. Sdh banyak kultwit saya ttg dominasi Mafia di Petral selama puluhan tahun. Saya hanya merefer 2 hal : 1. Perintah presiden agar Pertamina beli minyak langsung ke Produsen bukan melalui Petral 2. Statemen MenBUMN. MenBUMN @iskan_dahlan sdh jelas dan tegas teriak : BUBARKAN PETRAL !! PETRAL SARANG KORUPTOR ! Nah..apalagi ygbmau dibantah Karen?. bahkan Karen jg pernah akui megakorupsi di Petral & putuskan bhw triwulan III nanti RI akan impor minyak secara langsung tdk via Petral. Lalu kok ada statement baru Karen yg bertolak belakang dgn perintah Presiden dan Men BUMN? Apa motifnya? Apakah Karen lebih berkuasa?. Atau apakah Karen sdh berhasil "menjinakan" Presiden RI dan MenBUMN? Atau para mafia BB! yg kendalikan Karen sdh lebih berkuasa ??. Statement Karen ttg tidak ada mafia di Petral dan Petral tdk bisa ditekan2 adalah BULLSHIT !!! Petral itu anak perusahaan pertamina !
Dirut Petral dulu : Ari soemarno, Nazawier bahkan dirut sekarang Bambang Irianto itu hanya boneka mafia minyak MRC cs &Direksi Pertamina. Bahkan Kakak kandung si Karen, Ronnie saja suka mengacak2 Petral dan Pertamina. Terima fee suap US$ 150,000 per cargo dari sewa tanker !. Jadi, semua yg diucapkan Karen dirut Pertamina itu adalah Dusta Besar, BIG LIE !! Sekian dan terima kasih...hehehe
Bos Pertamina: Jika RI Perang, Stok BBM Hanya Cukup 1 Hari Saja
Jakarta - Semua negara tidak menginginkan terjadinya perang, termasuk Indonesia. Namun jika memang terpaksa perang, dari sisi ketahanan energi khususnya pasokan BBM yang dimiliki Indonesia hanya cukup untuk 1 hari saja.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan negara-negara seperti Korea atau Amerika mempunyai pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang cukup lama digudang penyimpanannya.
"Korea itu punya simpanan BBM di bawah tanah yang di atasnya hanya hamparan rumput selama 6 (enam) bulan, Amerika juga lebih lama lagi setahun, jadi Amerika punya pasokan yang sangat cukup untuk perang," kata Karen pada Kuliah Umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia, Jumat (8/6/2012).
Bagaimana dengan Indonesia? menurut Karen, kalau Indonesia sampai perang, pasokan BBM-nya hanya cukup untuk sampai satu hari saja.
"Jadi Indonesia tidak usah perang, karena BBM nya cuma cukup 1 hari saja," ujar Karen.
Menurutnya pasokan BBM yang disimpan seperti yang dilakukan Korea dan Amerika memiliki konsekuensi ada uang yang mengendap di gudang BBM, yang harus ditanggung oleh negara.
"Bandingkan dengan di Indonesia, 22 hari stok BBM nasional di setiap depo-depo Pertamina, uang Pertamina yang mengendap ditanggung Pertamina sendiri," ucapnya.
Diungkapkan Karen, untuk uang Pertamina yang mengendap di depo-depo Pertamina 1 harinya saja mencapai US$ 150 juta (Rp 1,3 triliun), jika dikali selama 22 hari uang yang mengendap sebesar US$ 3,3 miliar (Rp 29 triliun).
"Itu belum termasuk cost of fund, belum lagi untuk membayar tagihan ke Pemerintah, Pertamina harus menunggu jeda selama 1 bulan, makanya saya hampir tiap hari melototi cost of fund. Dan semua itu ditanggung Pertamina, betapa super body-nya Pertamina," tandasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/06/08/152033/1936401/1034/bos-pertamina-jika-ri-perang-stok-bbm-hanya-cukup-1-hari-saja
Bos Pertamina: Petral Tidak Bisa 'Ditekan-Tekan' Siapapun!
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan meyakini di dalam tumbuh anak usahanya yaitu PT Pertamina Energy Trading (Petral) tidak pernah ada mafia, bahkan dirinya menegaskan Petral tidak akan pernah bisa ditekan-tekan oleh siapa-pun.
"Tidak ada mafia di Petral, semua hasil tender kita selama bertahun-rahun ini kita buka dan tidak ada (mafia)," kata Karen ketika ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (8/6/2012).
Menurut Karen, setiap tender yang dilakukan Petral hanya yang paling murahlah yang akan menang. "Yang paling murah yang menang, ya kalau yang mahal dimenangkan ya kita tidak mau beli dengan apapun," ujarnya.
Bahkan walaupun dipaksa, Petral tetap pada prosedur yang sudah ditetapkan, walaupun harus ditekan-tekan oleh siapapun juga Petral tidak akan mau.
"Tetap kita tidak akan mau, walaupun ditekan-tekan oleh siapapun juga kita tidak akan mau," tegas Karen.
Apalagi Pertamina saat ini sudah bersertifikat Good Corporate Government (GCG) dengan skornya sudah 92.
"Kita ini GCG dan skornya saja sudah 92, kalau sudah skornya 92 kita harus beli yang mahal sementara ada yang murah ya kita tidak akan mau," ujarnya.
"Jadi kalau sampai saat ini masih ada tudingan ada mafia di Petral, ada motivasi apa ini," tandasnya.
"Tidak ada mafia di Petral, semua hasil tender kita selama bertahun-rahun ini kita buka dan tidak ada (mafia)," kata Karen ketika ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (8/6/2012).
Menurut Karen, setiap tender yang dilakukan Petral hanya yang paling murahlah yang akan menang. "Yang paling murah yang menang, ya kalau yang mahal dimenangkan ya kita tidak mau beli dengan apapun," ujarnya.
Bahkan walaupun dipaksa, Petral tetap pada prosedur yang sudah ditetapkan, walaupun harus ditekan-tekan oleh siapapun juga Petral tidak akan mau.
"Tetap kita tidak akan mau, walaupun ditekan-tekan oleh siapapun juga kita tidak akan mau," tegas Karen.
Apalagi Pertamina saat ini sudah bersertifikat Good Corporate Government (GCG) dengan skornya sudah 92.
"Kita ini GCG dan skornya saja sudah 92, kalau sudah skornya 92 kita harus beli yang mahal sementara ada yang murah ya kita tidak akan mau," ujarnya.
"Jadi kalau sampai saat ini masih ada tudingan ada mafia di Petral, ada motivasi apa ini," tandasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/06/08/230459/1936835/1034/bos-pertamina-petral-tidak-bisa-ditekan-tekan-siapapun?f9911013
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar