Minggu, 16 Desember 2012

[Media_Nusantara] Anas Makin Powerful, Siap Melawan Kelompok SBY

 

Anas Makin Powerful, Siap Melawan Kelompok SBY

Elite Partai Demokrat yang Dirombak Anas

Pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Parrtai Demokrat di Sentul, Jawa Barat, Jumat (14/12/2012) hari ini digelar ditengah tensi politik tinggi, pasca dicopotnya Ruhut Sitompil dari kepengurusan DPP Partai Demokrat. Lalu, siapa saja yang dirombak? Berikut beberapa elite Partai Demokrat yang dirotasi dan "dibuang" oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum:

Ruhut Sitompul (ketua departemen kominfo, kini anggota biasa, non-jabatan)

Andi Nurpati (ketua divisi komunikasi publik, kini ketua divisi hubungan eksternal, elit yang disingkirkan)

Mulyadi ( ketua divisi hubungan eksternal, kini anggota biasa, disingkirkan)

Gde Pasek Suardika ( ketua departemen pemuda dan olahraga, kini ketua divisi komunikasi publik, naik pangkat krn kubu Anas)

Nurhayati Ali Assegaf ( ketua departemen luar negeri, kini wasekjen milik Angelina Sondakh, naik pangkat krn kubu Anas)

Kastorius Sinaga (ketua departemen perencanaan pembangunan nasional, kini ketua departemen luar negeri)

Ignatius Mulyono (ketua divisi pembinaan organisasi, kini anggota biasa, dsingkirkan non-jabatan)

Michael Wattimena (ketua departemen perhubungan, kini ketua divisi pembinaan organisasi)

Indrawati Sukadis (ketua divisi program prorakyat, kini wakil bendahara umum)


Tempatkan Orang Terbaik di Posisi Strategis

Pasca perombakan struktur pengurus DPP Partai Demokrat, posisi ketua umum Anas Urbaningrum, makin powerful. Kini Anas dikelilingi orang-orang terbaiknya dengan menempatkan mereka pada posisi-posisi strategis. Orang-orang seperti Ruhut Sitompul dan Andi Nurpati, yang kurang mengamankan Anas, didepak dari posisi penting di partai. Rumor beredar, pasca Andi Malllarangeng ditetapkan sebagai tersangka, Anas perlu mengamankan posisinya dari serangan-serangan internal. Penempatan Gde Pasek Suardika sebagai Ketua Divisi Informasi Publik, adalah fakta terang untuk membentengi Anas dari serangan eksternal, termasuk siap melawan dominasi kelompok SBY.

Gde Pasek Suardika dikenal sebagai politisi yang mahir dan cakap dalam mencari celah hukum dan memiliki kedekatan dengan media. Ini dikarenakan Gde Pasek pernah berkarir sebagai lawyer dan mantan jurnalis senior di Bali. Arya Fernandez dari Charta Politika, Jumat (14/12/2012) melihat, dengan perubahan strukrur ini, Anas mencoba untuk mengukuhkan posisinya dan memperkuat jajaran DPP sesuai yang diinginkannya. "Kalau sudah diisi orang-orangnya, suara Demokrat akan satu lagi, nggak seperti selama ini, suaranya beda-beda," ujarnya

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar