Rabu, 09 Mei 2012

[Media_Nusantara] Pernyataan Irshad Manji, perihal penyerangan terhadap diskusinya di LKis Yogya

 

Media Statement Oleh Irshad Manji

Berikut pernyataan Irshad Manji dalam dua bahasa, perihal penyerangan terhadap diskusinya di kantor LKiS, Yogyakarta, Rabu, 9 Mei 2012, pkl 19.00

Media Statement Oleh Irshad Manji, 10 Mei

Empat tahun yang lalu, saya datang ke Indonesia dan merasakan sebuah negara yang penuh dengan toleransi, keterbukaan dan pluralisme. Karena itu, saya menyebutkan di dalam buku baru saya, "Allah, Liberty and Love", bahwa Indonesia adalah contoh yang patut ditiru negara-negara muslim lainnya.

Namun sekarang banyak hal berubah. Seperti yang terjadi tadi malam, di kantor LkiS, sekelompok preman berjubah agama menyerang 150 peserta diskusi sampai terluka, termasuk di antaranya asisten saya, Emily Rees. Ia dipukuli berkali-kali dengan besi panjang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Lengannya terluka dan harus dibalut perban. Dua peserta diskusi lainnya mengalami luka cukup parah di kepala. Dan saya mengatakan kepada mereka bahwa, dengan rahmat Allah, mereka akan segera pulih.

Tapi tidak demikian dengan para kriminal yang menyembunyikan wajah mereka di balik masker dan helm, sambil memukuli orang-orang tak bersalah dan melakukan perusakan. Mereka adalah pengecut!

Sebaliknya, ada juga para pemberani yang rela berkorban menyelamatkan nyawa saya. Di saat para kriminal tersebut berteriak-teriak, "Mana Manji? Mana Manji?", orang-orang berjiwa pemberani tersebut menjadikan tubuh mereka sebagai perisai yang melindungi saya. Saya sangat terharu dengan keberanian mereka. Mereka telah memperlihatkan bahwa orang-orang Indonesia bisa bersatu demi martabat dan nilai-nilai kemanusiaan.

Tidak sedikit yang mengatakan kepada saya bahwa polisi dan pemerintah Indonesia tunduk begitu saja kepada para preman tersebut. Tapi masyarakat Indonesia tidak boleh ikut tunduk kepada mereka! Semoga seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan—dan belajar kepada—para pahlawan perdamaian mereka.

Irshad Manji
Penulis "Allah, Liberty and Love" dan Direktur Moral Courage Project, New York
University

Media statement by Irshad Manji - 10 May

Four years ago, I came to Indonesia and experienced a nation of tolerance, openness and pluralism. In my new book, I describe Indonesia as a model for the Muslim world.

Things have changed. Last night at LKiS community center, religious gangsters attacked about 150 citizens of Yogyakarta, as well as my team. My colleague, Emily Rees, was struck with a metal bar and had to be rushed to hospital. Her arm is now in a sling. Two other attendees sustained head injuries. I have spoken with them both and, by God's grace, they will recover.


But the reputation of the criminals should never recover: They hid behind masks and helmets while beating up ordinary people and destroying property. These men are cowards.


In sharp contrast, the courage of several citizens saved my own life. As the gangsters shouted, "Where is Manji?," citizens shielded my body with theirs. I am immeasurably grateful for, and humbled by, their bravery. They have shown that Indonesians can unite for human dignity.


Citizens have reported to me that their police and government are capitulating to the thugs. But the people need not capitulate. May all Indonesians take pride in their peaceful heroes -- and learn from them.


Irshad Manji

Author,
Allah, Liberty & Love and Director, Moral Courage Project, New York University

Kekerasan terhadap diskusi tertutup di LKiS Yogya bersama Irshad Manji oleh MMI

by @dianparamita

Saya akan ceritakan kronologinya Irshad Manji MMI, but give me a minute. Masih emosi & tangan gemeteran. Saya sudah di rumah dengan aman. Alhamdulillah. TERIMA KASIH BANYAK yang menelpon, BBM, tweet menanyakan keadaan saya. Emosi jadi reda. :')

Jadi seperti yang sudah ditweet Irshad Manji, akan ada diskusi bukunya di LKiS jam 7 malam. Dia mengundang untuk umum. Maka saya PD datang. Bersama Nockychandra tidvrberjalan @Nongki__ kami ke LKiS. Sampai sana tempat dikunci & digembok. Kami kesulitan masuk. Setelah dibukakan, ditanyai saya dari mana oleh orang LKiS. Sepertinya mereka waspada. Akhirnya kami masuk.

Saat masuk, diskusi di sebuah pendopo. Irshad Manji duduk bersila di tengah. Ada beberapa pertanyaan. Ia jawab dengan indahnya. Saya catat. Saat diskusi berlangsung, seseorang berteriak "FPI!" & kami panik. Mereka terlihat mendorong pagar yg digembok.

Saya sudah menduga hal ini pasti terjadi. Saya sudah siap. Saat mereka sudah berhasil jebol pagar, saya hampiri mereka. 2 orang MMI menahan massa yang hendak maju ke pendopo. Mereka berkata karena polisi tak bisa mengamankan acara ini, maka kami yg amankan. Tiba-tiba banyak batu dilempar ke arah kami. Teman saya memanggil nama saya untuk mundur. Mereka maju menghampiri kami. Saya lari & saat saya menoleh ke belakang, salah satu dari MMI berteriak "ALLAHU AKBAR!" sambil menendang makanan di lantai. Menyaksikan makanan diinjak2 & kaca perpus dilempari batu sambil diteriaki "Allahu Akbar" tangis saya pecah. Negaraku dirusak!

Mas @tidvrberjalan hampir dilukai dgn menggunakan parang. Dia menahan parang itu, tapi org MMI lain dtg memukuli & injak2 dia

Ada yang melihat seorang wanita menggunakan kerudung ditampar oleh orang MMI. Teman Irshad Manji wanita & bule dipukul lalu menangis shock. Saya mencari dimana Irshad Manji saat itu, ternyata dia tetap duduk bersila di tengah, memeluk translatornya & temannya kanan-kiri. Saya hampiri Irshad Manji & sambil nangis saya minta maaf atas semua yg terjadi & terima kasih. Dia memeluk saya blg "its ok, dont be sorry. Irshad Manji juga sempat berterima kasih dan dia memahami keadaan negara kita. Dia sudah sangat matang mengahapi seperti ini. Lalu MMI pergi. Berantakan sekali. Banyak pecahan kaca, pisang rebus dan ketela berserakan di lantai. Saya sedih sekali.

Akhirnya Irshad Manji diamankan. Teman Irshad, perempuan & bule menangis shock, dia ditenangkan Irshad.

Suasana yang tadinya damai, tenang, dan kritis, menjadi ramai mencekam. Segerombolan setan datang merusak & lalu pergi. Akhirnya diskusi buku Irshad Manji dibubarkan. Penutup acara blg, "kami tetap bisa membuat diskusi di tempat lain!" Kami tepuk tangan.

Lalu saya hampiri polisi yang datang, sambil menangis emosi, saya bilang, "kemana saja Pak? Kenapa baru datang?! Polisi itu tidak terima kasih tanyai seperti itu, dia emosi sambil menunjuk atasannya, "bilang saja sama atasan saya!"

Saya hampiri atasannya, saya keluhkan lagi. Dia jelaskan bahwa diskusi ini tidak ijin, maka polisi baru tau & dtg terlambat. Polisi minta besok lg ijin mrk, mrk amankan.

Saya blg, "jgn ungsikan kami yg berdiskusi, ungsikan mrk yg bertindak kekerasan!"

Kpd kepala polisi itu saya blg "ungsikan mrk yg berbuat kekerasan krn melanggar aturan, lindungi kami berdiskusi krn itu dilindungi negara!"

Polisi terlihat tdk senang saya kritik, tapi dia menanggapinya dgn baik. Lalu dia menyalami saya. "Bsk lagi kita bekerjasama" katanya.

Saat itu wartawan banyak yang menonton dan merekam kami. Semoga bisa menjadi pesan yang kuat & luas menuntut polisi melawan kekerasan ormas.

Majelis Mujahiddin Indonesia namparin cewek sampai lemes, sampai terpaksa diangkut sama polisi.

Catatan Dari yg hadir lainnya : Sedikit kabar ttg kekerasan terhadap diskusi tertutup di LKiS Yogya bersama Irshad Manji

Diskusi buku "Allah, Liberty, and Love" di LKiS dilakukan scr TERTUTUP, dibuka oleh Irshad Manji dg ucapan "Assalamu'alaikum", Diskusi baru berlangsung sekitar 38 menit saat tiba2 terdengar kasak-kusus. Lalu terdengar laki2 berteriak dr luar "Bubarkan!, Serombongan laki2 mendorong pagar LKiS yg tertutup berseru "Bubarkan!", Mereka masuk ke dlm, memukul kaca2 jendela LKiS, memukuli para peserta diskusi

Bbrp perempuan ditampari oleh penyerang2 itu. Seorang penyerang akan menampar Ibu Damai Pakpahan yg jg hadir dlm diskusi, Bu Damai yg hendak diserang berseru: "Kamu dosa memukul perempuan!" Penyerang menampari perempuan peserta diskusi

@korantempo: Buntut Diskusi Irshad Manji, Majelis Mujahidin Serang LKiS: Rombongan Majelis Mujahidin itu juga memukuli semua ... http://bit.ly/LOh9am

Diskusi Irshad Manji di LKIS Dibubarkan MMI http://bit.ly/LcWeuN

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar