SANG PEMBOCOR RAPAT TOP EKSEKUTIF
Saya sedikit mau ulas ttg akun
@ratu_adil . Kenapa? Ada hal yg mengherankan sekaligus menakjubkan ttg ini.
Saya sdh lama tahu akun
@ratu_adil karena saya jg adalah followernya. Beberapa kali twit2nya membuat saya kagum, Kekaguman ini semakin meningkat ketika 10 hati yg lalu akun
@ratu_adil mengetwitkan ttg rapat Presiden SBY dgn sejumlah menteri. Rapat Presiden di istana pada malam itu jelas sangat rahasia. Membahas masalah Direksi Pertamina dan Korupsi Petral
Presiden hny undang : Mensesneg, menESDM, MenBUMN, Mendag dan Dirut Pertamina. Tentu bersifat top secret. Tetapi anehnya, tidak sampai 24 jam, materi rapat presiden dan menteri2 itu bisa diketahui
@ratu_adil dan bocor ke publik via twitter. Publik heboh. Istana heboh. Presiden marah. Pers rame. Kok bisa rapat sedemikian penting dan rahasia itu bocor ke @ratu_adil ?
Siapa yg membocorkan rapat top eksekutif negeri ini ke
@ratu_adil ? Apakah istana sdh tdk steril lagi? Tentu saja Presiden pantas galau. Jika istana tdk steril, alangkah berbahayanya keamanan negara kita ini. Apa jadinya negara kita jika rapat2 kabinet dan informasi2 top secret istana bisa bocor dgn mudahnya?
Bisa, jadi juga, istana sebesarnya steril dari penyadapan. Tapi ada salah satu peserta rapat yg membocorkan info rahasia itu, Salah satu peserta rapat tsb membocorkan info top secret kepada
@ratu_adil yg kemudia dgn maksud tertentu bocorkan ke public. Lalu siapakah yg membocorkan rahasia negara itu? Siapa sebenarnya
@ratu_adil ? Siapa dibelakangnya? Apa tujuannya?
Bgmn dengan setneg? Setkab? Paspampres? BIN dan Bais? Apakah kebocoran rahasia negara tsb cermin kelemahan institusi2 tsb?. Dugaan yg paling mudah adalah adanya pihak yg membocorkan hasil rapat tersebut. Kita tinggal meneliti satu persatu. Peserta rapat hny : SBY, Jero watjik, Dahlan Iskan, Sudi Silalahi, Gita wiryawan dan Karen Agustiawan. SBY jelas tidak mungkin bocorkan rapat rahasia itu. Kemungkinan hny pada para menterinya dan dirut pertamina si Karen. Kebocoran itu pasti disengaja mengingat waktu kebocoran yg tdk sampai 24 jam sdh dikultwitkan oleh akun
@ratu_adil SBY sangat gusar dgn kebocoran rahasia negara ini. Sangat mencoreng wajahnya secara politis. Terkait kewibawaan istana dan keamanan Negara. Lalu siapa pembantu presiden yg ember dan jadi pengkhianat itu? SBY pasti tahu. Paspampres, BIN, Bais, dan intelejen istana ga bisa lacak. Selain "menghukum tegas" pembantunya yg bocorkan hasil rapat rahasia presiden, SBY juga harus selidiki motif pembocoran tsb
Si
@ratu_adil itu hanya alat si pembocor rahasia. Pasti ada hidden agenda dibalik pembocoran hasil rapat itu ke public. Nah, karena kita bukan presiden, enaknya kita analisa ttg siapa pembantu presiden yang telah jadi ember itu. Tebak2 buah manggis hehe. Pertama, kita lihat trend dari info yg dibocorkan
@ratu_adil. Kita pelajari redaksi twit2nya. Dari kultwit tsb terlihat adanya "kegusaran"
Kegusaran pertama adalah pada Dahlan Iskan yg telah pecat Umar Said sbg komut Pertamina. Said yg selama ini jadi DON di Pertamina. Umar Said disebut2 oleh
@ratu_adil sebagai "tangan presiden" di Pertamina. Dia sangat berkuasa dan sbg pengendali kebijakan disana. Pencopotan Umar Said oleh Dahlan Iskan tentu sgt mengejutkan. Kenapa Dahlan Iskan berani berbuat konyol? Tidak tahu? Dijebak?
Yang pasti Dahlan Iskan telah tunjuk Sugiharto sbg Komut Pertamina. Mantan menBUMN yg dikabarkan tak hapal lagu Indonesia Raya hehe. Kenapa pilihan Dahlan Iskan jatuh pd Sugiharto? Siapa yg endors Sugiharto jadi Komut Pertamina? Ini akan jd kultwit berikutnya
Apakah pemecatan Umar Said ada hubungannya dgn "Pembajakan" Kapal Tanker MT SMYRNI yg baca Crude RI 1 juta barrel?
Apakah pemecatan Umar Said ada hubungannya dgn peledakan/pemboman pipa penyalur minyak rekanan Petral di Nigeria?
Apakah pemecatan Umar Said ada hubungannya dgn kelangkaan BBM dan Elpiji di seluruh Indonesia? US itu pengaruhnya sgt besar di Pertamina?
Sbg mantan orang No. 1 di Pertamina dan pemegang kendali penuh, Umar Said pasti punya banyak kaki tangan/kader/jaringan di Pertamina
Kembali ke Rapat Istana yg bocor, kultwit
@ratu_adil juga menggambarkan kegusaran Jero Watjik yg menganggap Dahlan Iskan off side. Menurur Jero Watjik, bgmn pun juga dia adalah menteri teknis di bidang energy. Sangat fatal jika MenBUMN tdk konsultasi terlebih dahulu. MenESDM adalah regulatar dan policy maker dibidang energy. Pertamina adalah salah satu pelaksananya. Wajar Jero merasa dilangkahi
Argumentasi Dahlan Iskan bhw tujuannya adalah semata2 utk mewujudkan The Dream Team di seluruh BUMN, jelas tdk logis dinilai Jero. Yang paling seru adalah statement Presiden SBY : " terkait penunjukan direksi Pertamina, saya dianggap seolah2 tidak ada !" Dahlan Kaget !!
Statement SBY itu jelas sekali "menampar" Dahlan Iskan. Teguran keras ala SBY. Tapi Dahlan kelihatannya gentle. Dia tdk cari kambing hitam, Padahal, bisa saja dahlan iskan menuding wajah karen agustiawan sbg pihak yg paling bertanggungjawab dan harus disalahkan. Usulan penggantian dan nama2 calon direksi Pertamina (Hanung, Crisna cs) datang dari Karen Agustiawan selaku Dirut Pertamina
Dahlan iskan selaku MenBUMN hny meneruskan proses thdp usulan Karen Agustiawan. Karen adalah otaknya, Lalu kenapa Dahlan Iskan tdk menunjuk hidung Karen? Apakah Dahlan menduga bhw dibelakang Karen ada sosok yg sangat berkuasa?
Sbg pengusaha besar berpangalaman puluhan tahun, Dahlan Iskan tidak bodoh. Dia sengaja menyelamatkan Karen & lindungi beking Karen?
Dahlan Iskan tahu persis bagaimana hubungan khusus Karen agustiawan dengan Mafia2 minyak dan juga dengan Bu Ani SBY, Semua langkah2 strategis Karen selaku Dirut Pertamina pasti atas dasar petunjuk mafia2 minyak itu atau Bu Ani SBY ?
Apalagi penunjukan Karen sebagai Dirut Pertamina dulu adalah "permintaan" langsung dari SBY kepada men BUMN sofyan djalil. Dahlan Iskan mungkin saja terfikir bh rapat khusus di Istana tersebut adalah sengaja dipersiapkan utk jadi ruang pengadilan bagi dirinya
Apakah saya masuk perangkap?" mgkin itu yg ada dalam fikiran dahlan iskan pada saat hadir terlambat pada rapat rahasia di Istana. Jika Dahlan Iskan sdh punya analisa bahwa dirinya jadi target utk dipecat SBY terkait dgn "jebakan batman", tentu dia akan melawan
Salah satu perlawanan dahlan iskan utk mengalahkan "jebakan batman istana" adalah dgn membocorkan hasil rapat tersebut ke publik?. Mungkin saja SBY merasa telah salah pilih, menunjuk Dahlan Iskan jadi menBUMN, Sulit dikontrol. Banyak jurus dewa mabok ala gus dur ?
Apalagi Dahlan Iskan sempat buat blunder besar terkait pengangkatan Megananda sbg Dirut Holding PTPN. Ditambah lagi Dahlan Iskan teriak2 soal pembubaran Petral. Dahlan juga jadi sasaran tembak politisi Senayan. Banyak "off side"
Dahlan tentu tidak bisa bersikap naif terkait fungsi dan peran politik atau finansial BUMN2 utamanya dlm rangka pemilu/pilpres. Puluhan triliun uang dari BUMN mengalir utk kepentingan politik. Juga peran BUMN dalam menggarap massa pemilih. Alangkah konyolnya jika SBY yang berkuasa sbg presiden tapi BUMN2 berada dibawah kendali partai2 musuhnya : Golkar, PKS, PDIP. SBY tentu gerah melihat Dahlan Iskan yg sengaja atau tidak, telah menyerahkan kendali BUMN pada kompetitornya
Kontroversial dibalik kasus pergantian direksi/komisaris Pertamina dapat dijadikan alasan bagi SBY utk menjewer dahlan iskan. Mungkin saja dahlan iskan akan diresuffle, sekalian dengan 2 menteri PKS dan pos menkes yg kosong. So, dari analisa ini bisa saja tuduhan pembocoran hasil rapat rahasia di Istana berasal dari Dahlan Iskan sendiri.
Lalu , siapa lagi yg punya motif membocorkan rapat rahasia di istana 2 minggu yang lalu itu? Apa motifnya?. Rapat rahasia di istana : SBY, Jero, Dahlan, Gita, Sudi dan Karen. Pasti tdk terlepas dari kepentingan bisnis dibalik Pertamina dan Petral. Ada pernyataan menarik terkait pengambilalihan posisi supplier Petral. Sudi dan Gita sepertinya saling melempar dan tangkap umpan lambung
Apakah MRC cs akan dijegal? Rekanan istana akan take over ? Bisa saja. Ini bisnis 300 Triliun / tahun !. Petral adalah mesin uang. Siapa pun akan ngiler lihat milyaran dollar bertebaran disekeliling Petral. Pilpres dan pemilu semakin dekat.. Sudah saatnya RAJA lama digantikan dengan RAJA baru. Tentu saja harus terlebih dahulu singkirkan "kerikil" seperti dahlan iskan. Bisa saja ada kemungkinan Gita dan Sudi yg memainkan jebakan betmen ini. dahlan Iskan sbg tumbalnya. Presiden sdh dicecoki info2 miring?
Lalu, agar diketahui Publik dan sebagai prakondisi serta legitimasi pemecatan dahlan iskan, rapat pengadilan di istana dibocorkan?, Jika pembocoran dilakukan oleh pihak Sudi Silalahi, tentu dimaksudkan agar Dahlan Iskan terpojok. Media rame dan presiden segera bertindak. Timing-nya memang tepat. Ditengah2 isu presiden akan isi pos menkes dan pecat 2 menteri PKS. Dahlan iskan masuk paket menteri yg dipecat?
Pihak lain yg dituding sbg Pembocor adalah Menko Hatta Rajasa. Kok bisa? Kan hatta tidak hadir dalam rapat rahasia di Istana itu?
Ada pertanyaan besar ketika Hatta Rajasa sbg Menko Ekonomi tidak hadir dlm rapat sepenting itu? Kenapa? Disengaja?
Apakah ada agenda kerja dari Hatta Rajasa yg lebih penting daripada rapat malam di istana itu? Atau Hatta sengaja menghilang?
Bisa banyak skenario terkait ketidakhadiran hatta rajasa dlm rapat penting itu. Tapi yang pasti hatta pasti tahu hasil rapat malam itu, Bisa saja Jero watjik yg laporkan hasil rapat tersebut kepada Hatta Rajasa. Lalu Hatta menyuruh muklis hasyim cs membocorkannya ke publik?
Mukhlis Hasyim diketahui sbg konsultan media Hatta Rajasa. Boleh jadi akun
@ratu_adil adalah salah 1 dari sekian banyak tools Mukhlis?
Apa motif Hatta Rajasa jk dia benar sbg pihak yg bocorkan hasil rapat rahasia istana itu? Apakah ini bagian dari strategi pontius pilapus?
Yang pasti, akan banyak dugaan dan analisa terkait pembocoran hasil rapat rahasia di istana yg terkesan pojokkan dahlan iskan itu, Selama admin
@ratu_adil belum diketahui dikelola oleh siapa, maka dugaan2 dan analisa2 yang paling "liar" sekalipun sah2 saja diutarakan. Pertamina, Petral, BBM dan elpiji langka, pembajakan SMYRNI, peledakan pipa, dst..dst..semua punya benang merah yg terkait satu sama lain
Tinggalah rakyat yg jadi korban permainan politik para dewa itu. Rakyat yg menderita & menjerit krn BBM/elpiji langka & mahal. Dan anehnya. sangat aneh..DPR tidak ada bersuara sedikitpun terkait kelangkaan BBM/elpiji ini. Sangat kelihatan, para elit partai berperan. Kelangkaan BBM/ elpiji tdk menjadi isu krusial bangsa. Seolah2 rakyat tdk punya DPR. Lalu antrian kendaraan dan manusia pun semakin panjang
Cukup sekian dulu…semakin lama semakin asyik menonton tingkah polah para petinggi2 negeri yg sudah kayak badut2 tak lucu itu
Ada Mafia yang Lebih Besar yang Ingin Rebut Bisnis Migas - Istana Negara
By @ratu_adil
Wow, libur-libur dapat info menarik dari Istana Negara.. Kultwit aah
Meneg BUMN Dahlan Iskan mempertimbangkan akan MUNDUR dari Kabinet Indonesia Bersatu, Pertimbangan mundur Dahlan Iskan ini dipicu oleh pertemuan Selasa malam (15/05) di Istana Negara
Selain Meneg BUMN Dahlan Iskan dan Presiden SBY sebagai tuan rumah; turut hadir dalam pertemuan tadi malam : Yaitu Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Ada 2 Agenda dalam pertemuan di Istana Negara tadi malam
Pertama, Pengangkatan dan Pemberhentian Komisaris/Direksi Pertamina
Kedua: Membahas isu2 yang beredar di social media dan pernyataan sejumlah anggota DPR terkait pengadaan BBM
Di awal pertemuan, Jero Wacik mengeluh terkait pemilihan Komisaris dan Direksi Pertamina : "Bapak Presiden, soal Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina, Pak Dahlan tidak melibatkan saya," kata Jero Wacik, Dahlan sontak menyahut, "Mohon maaf Bapak Presiden, saya baru tahu kalau pertemuan ini mempermasalahkan kewenangan saya," Jero Wacik pun membalas, "Betul itu kewenangan Pak Dahlan, tapi tolong saya diajak bicara karena tataran kebijakan energi ada di kami," Dahlan membalas lagi, "Pergantian Direksi BUMN adalah Konsep 'the dream team', saya sudah sampaikan dalam sidang kabinet,"
Seperti diketahui, Meneg BUMN Dahlan Iskan memang tengah menggodok konsep "the dream team" yang intinya supaya BUMN itu maju. "BUMN tidak maju apabila direksinya tidak kompak," jelas Dahlan di Istana Negara tadi malam
Asumsi Dahlan Iskan, untuk bisa kompak, BUMN harus dibentuk tim yang kuat melalui konsep "The Dream Team", Direksi BUMN yang pintar belum tentu sebuah tim yang kuat. Harus ada diskusi antara Kementerian BUMN dengan masing-masing Dirut BUMN," Direktur utama BUMN, lanjut Dahlan, merupakan pihak yang mengajukan nama untuk diperiksa, apakah ada yang tidak memenuhi syarat, Misalnya tidak pernah fit and proper test atau ada catatan dibidang integritas. Itu diproses dan disampaikan ke Dirutnya," kata Dahlan, Soal Tim Penilai Akhir (TPA), lanjut Dahlan, hanya berlaku bagi Direktur Utama BUMN tertentu, TPA ketuanya Presiden, apabila Presiden setuju berarti TPA setuju," ujar Dahlan Iskan
Kembali ke Istana Negara, Presiden SBY mengatakan, "Soal Direksi Pertamina, saya dianggap seperti tidak ada," katanya .... Duaarr, bagai disambar petir Dahlan terhenyak dengan perkataan Presiden SBY, semua yang hadir menahan nafas, Dahlan pun menunggu apa yang akan disampaikan Presiden SBY, Dahlan seketika menyadari, Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak ikut hadir dalam pertemuan tersebut
Kenapa bisa terjadi perseteruan antara SBY dengan Dahlan Iskan? #Tebak2an Berkaitankah dengan Hatta Rajasa?
Mari kita simak sedikit ke belakang alias flashback.. Anggap saja ada prequel
Pada 8 Maret 2012, Dahlan mencopot Wakil Komisaris Utama Pertamina Umar Said dan Komisaris Triharyo Susilo. Umar Said berusia lebih dari 70 tahun. Meski UU BUMN tidak mensyaratkan soal usia komisaris, namun efektifitas pengawasan dipertanyakan. Sebelum berhenti, Umar Said dijuluki sebagai DON Pertamina. Apapun yang dilakukan oleh Dewan Direksi Pertamina harus se-izin Said, Sebagai contoh, pada 2010 ada tender pembangunan RFCC Kilang Cilacap (Proyek Cilacap) berkolaborasi dengan Komisaris Triharyo Soesilo, Said kemudian membatalkan hasil tender yang telah dimenangkan oleh SK Engineering dari Korea
Kemudian Said dan Triharyo mengusung sebuah konsorsium perusahaan untuk memenangkan tender tersebut. Perusahaan tersebut adalah konsorsium PT Rekayasa Industri dengan partnernya SK Engineering Company dan Toyo Engineering. Dengan berbagai cara, Said dan Triharyo berusaha untuk memenangkan konsorsium Rekayasa Industri, Hingga saat ini, belum ada info kelanjutan proyek RFCC Cilacap tersebut
Tapi duet Said dan Triharyo memang kerap ikut campur masalah keorganisasian dan personalia Pertamina. Selama kurun waktu Said di Pertamina, sudah beberapa kali organisasi Pertamina diubah terus sesuai dengan Said dan Triharyo, Yang sangat mencolok adalah perubahan organisasi yang berhubungan dengan pembelian minyak Pertamina. Unit yang melakukan pembelian di Pertamina adalah Integrated Supply Chain (ISC). Organisasi ini dari awalnya tidak dapat dibereskan dengan baik karena berbagai kepentingan ada didalamnya
ISC dibentuk 5 tahun lalu atas rekomendasi Said dengan referensi dari konsultan McKinsey yang dibayar Pertamina USD 100 juta, Pembentukan ISC merupakan perubahan yang cukup mendasar bagi organisasi Pertamina di sektor hilir
Sejak adanya organisasi ISC, perencanaan Pertamina menjadi tidak fokus, ISC jadi alat untuk memuluskan berbagai perusahaan untuk mensuplai kebutuhan minyak Pertamina oleh Said danTriharyo, Karena alasan tertentu, Said dan Triharyo di tahun 2010 berniat merombak membubarkan ISC dan memindahkannya ke bawah Direktur Umum, Kebijakan ini dinilai aneh, karena sangat tidak sesuai dengan kompentensi Direktur Umum Pertamina
Pengadaan minyak harus mempunyai keahlian dan diposisikan dalam Direktorat yang tepat, Tindakan Said dan Triharyo cenderung tidak dilandaskan pada pemikiran yang matang dan tepat, tapi lebih pada alasan bisnis pribadi
Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa Umar Said bisa menjadi demikian berkuasa di Pertamina
FYI, Said selalu menyatakan dirinya bahwa dia adalah wakil dari Presiden SBY di Pertamina. Faktanya Said adalah tim sukses Presiden SBY dalam pemilu 2009 bersama Jenderal Sutanto. Karena "posisi"-nya dan kedekatannya dengan partai Demokrat itulah banyak sekali orang yang percaya dan akhirnya merasa takut kepada Said
Fakta mengenai Triharyo atau dikenal koleganya di ITB sebagai Hengky adalah saudara ipar dari Sri Mulyani, Sebelumnya, Triharyo menjabat sebagai Dirut PT Rekayasa Industri sebagai kontraktor RFCC
Kembali ke situasi Istana, Apakah betul pemicu kemarahan Presiden SBY yang menganggap seolah-olah tidak ada, terkait dengan Said?
"Bu Karen, apakah betul Direksi Pertamina yang baru masukan dari Ibu, seperti yang dikatakan Pak Dahlan?" tanya Presiden SBY, Dirut Pertamina kemudian menjawab, "Betul Pak, kami serahkan beberapa nama untuk diperiksa kementerian," kata Karen
"Beredar isu pengangkatan Direktur Pemasaran dan Niaga dan Direktorat Pengolahan tak lepas dari tekanan pengusaha?" kata Presiden SBY
Dahlan mungkin berpikir keras "Apakah Presiden SBY sudah memiliki calon lain diluar nama yang diajukan Dirut Pertamina?"
Jero Wacik, Gita Wirjawan dan Sudi Silalahi kontan menghela nafas sembari menatap Dahlan yang sedang menunggu jawaban
"Kami telah memeriksa keduanya berdasarkan integritas dan kapabilitas, keduanya profesional," tegas Dahlan
Seperti diketahui, pada 18 April 2012 Dahlan merombak dan mengangkat Direksi Pertamina yaitu:
Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, Evita Maryanti sebagai Direktur SDM, Luhur Budi sebagai Direktur Umum, Hari Kulyarto sebagai Direktur Gas
Chrisna sendiri pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Zatapi yang sudah di SP3 oleh Mabes Polri di tahun 2010, Sedangkan Hanung adalah bekas Deputi Pemasaran dan Niaga era Ahmad Faisal, Faisal dan Budya adalah konseptor awal konversi Migas di era SBY - JK, Sebetulnya Faisal berpeluang besar menggantikan Ari Soemarno tapi kandas, karena lebih dekat dengan JK, selain itu ideologinya pro Soekarno, Sebelum menjadi Deputi, Hanung pernah menjadi Dirut Petral, Namun pada masa SBY-Boediono, Hanung dipindahkan menjadi Dirut Badak NGL
Petral adalah anak perusahaan Pertamina yang tengah jadi sorotan dan disebut-sebut terkait dengan Mafia Minyak Muhammad Reza Chalid. Petral sempat mengundang pers di kantornya, Singapura pada Februari 2012. Sehubungan dengan Petral ini, Presiden SBY bertanya "Bu Karen, bagaimana Anda menjawab tuduhan Petral sarang korupsi, "Bapak Presiden, kami sudah mendengar tuduhan tersebut, kami telah undang media, tepat pada saat tender berlangsung," kata Karen, Karen menjawab, "Petral telah diaudit lembaga audit internasional. Kami telah umumkan tadi pagi untuk opsi pembelian langsung ke produsen"
Selasa pagi, Karen mengatakan, Pertamina akan mengimpor minyak mentah dan BBM secara langsung ke produsen mulai kuartal III 2012, "Kami mesti memastikan langkah tersebut tidak menimbulkan risiko dalam prinsip kehati-hatian," lanjut Karen, Dalam kontrak pembelian langsung, lanjut Karen, memang memerlukan pembicaraan antar pemerintah (G2G) terlebih dahulu
Karen juga mengatakan, Pertamina akan mengupayakan penyerapan minyak mentah domestik secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan kilang BBM, "Melalui upaya tersebut, kami ingin meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional dan mendukung optimalisasi kinerja Petral," kata Karen, Menurut dia, sistem pengadaan minyak mentah dan BBM yang dilakukan Petral selama ini telah berjalan dengan baik dan sesuai GCG, Namun, lanjut Karen, Pertamina akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan
Sementara terkait dugaan Petral sarang korupsi, (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) sudah siap menindak lanjuti "Kami mendukung proses hukum ! Tapi kami lawan politisasi Petral," tegas FSPPB
Kembali ke Istana, Mensesneg Sudi Silalahi menyela pembahasan soal Petral tersebut
"Untuk menanggapi soalan Petral, Bapak Presiden bisa menerbitkan Inpres BBM dan Refinery," kata Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pun menyepakati itu, "Menteri Perdagangan melalui Pusat Perdagangan Indonesia siap mengambil alih kewenangan Petral," kata Sudi, Gita tidak mengiyakan, karena publik pun sedang menyoroti Pusat Perdagangan Indonesia dalam hal impor gula
Silang pendapat saat ini soal pembelian minyak mentah ada 2, pertama pembelian langsung melalui NOC atau kedua pembelian melalui makelar
Apalagi isu Petral sangat seksi, banyak pihak bermain
Saya yakin bahwa isu Petral bukan soal Muhammad Reza Chalid semata, Karena sekarang opsinya lebih condong Petral dibubarkan atau dipindah ke Indonesia dengan bentuk lain
Pertanyaan kemudian adalah jika Muhammad Reza Chalid disingkirkan dari Petral, siapa yang akan diuntungkan?
Pernyataan Sudi Silalahi di Istana Negara Selasa Malam merupakan titik terang jawaban siapa yang bermain dalam kasus Petral, Kasus Petral jelas didesain oleh Istana untuk merebut bisnis impor minyaknya Muhammad Reza Chalid dan Hatta Rajasa
Ada kepentingan yang lebih besar di balik kasus Petral, ini bukan soal korupsi semata. Ada Mafia yang lebih besar yang ingin merebut bisnis migas Muhammad Reza Chalid, yaitu Istana Negara. Hampir dapat dipastikan, jika Petral dibubarkan, akan terjadi tender pengimpor migas yang pesertanya pemain2 migas raksasa Asing
Kembali ke Istana, pertemuan belum menghasilkan keputusan apapun. Presiden SBY pun mempersilahkan tamu2nya pulang. Rabu (16/05) Hatta Rajasa mengaku tidak diundang Istana dalam pertemuan Selasa Malam
Kenapa Hatta Rajasa yang berada di atas Menteri BUMN dan Perdagangan tidak diundang?
Permainan apa yang sedang dilancarkan Istana dalam kasus Petral yang njelimet dan penuh kepentingan itu?
Bagaimana nasib Dahlan Iskan di tengah permainan ini?
Mungkin Dahlan Iskan akan berkata "Politik itu Sadis ! Tapi Minyak lebih Sadis !"
Sekian dulu serial twit ini, terima kasih atas waktunya :)
Indikasi Double Jeopardy Strategy Untuk Singkirkan Dahlan Iskan
by @TrioMacan2000
Petral harus dibubarkan dan diaudit investigasi..bakal ketemu ratusan triliun uang negara yg dirampok selama puluhan tahun.
Sdh jadi rahasia umum, trader2 dan broker2 minyak yg jd rekanan petral semuanya diatur dan kongkalikong mencuri uang negara.
saya tahu permainan busuk karen dan bambang irianto petral pak..ga usah ditutup2i..percuma hehehe
saya jg tahu setoran Bambang irianto ke direksi pertamina hehe
Pejabat Petral yang paksa utk bayar tanpa negosiasi dengan PTT Thailanda adalah Simson Panjaitan (ka Keuangan Petral. Simson Panjaitan adalah antek Partai Demokrat dan istana yang sengaja ditempatkan di Petral utk muluskan jalannya megakorupsi Petral. Simson Panjaitan itu jg dekat dengan Afdal Direktur Keuangan dan Investasi Pertamina. Sebelumnya Simson mau dijadikan Dirut Pertamina Libya
So..sempurna deh..Bambang Irianto yg bego dan korup dijadikan dirut Petral. Simson yang ga ngerti keuangan disuruh urus keuangan. jd Boneka
Dulu ada rencana joint venture antara Pertamina dengan Libya untuk garap ladang minyak disana. Batal krna penuh mark up dan korupsi.
Skenario Karen cs dan mafia minyak MRC ini adalah menempatkan orang2 goblok, penurut dan penakut jd direksi Petral. Ntar dikorbankan.
Kasus rencana joint venture pertamina dan BUMN Libya yg sudah habiskan uang negara puluhan juta US$ ini skrg sdh disidik KPK
Ketika Simpson dijadikan kepala keuangan Petral, Komunitas di singapore kaget2. Kok ada org bodoh, ngomongnya ga nyambung jd pejabat Petral. Simson Panjaitan itu bukan orang minyak. Latar belakang hukum. Pengalaman miskin. Tapi ditempatkan Karen jd kepala keuangan Petral. Hancur
Kakak si Karen dirut Pertamina selain kuasai sewa tanker yg sarat mark up & suap (setoran US$ 2-3 juta/bulan), jg kuasai proyek2 pertamina
Ada bbrp analisa terhadap pertanyaan SBY kepada Dahlan Iskan yg seolah2 menunjukan SBY tdk tahu menahu terkait pergantian direksi Pertamina
1. SBY benar2 tidak tahu. Penyusunan tim direksi dilakukan Karen Agustiawan sepenuhnya atas "petunjuk" mafia minyak Riza Chalid
2. SBY benar2 tidak tahu. Penyusunan direksi pertamina dilakukam sepenuhnya oleh Karen, Reza Chalid dan Hatta Rajasa
3. SBY benar2 tidak tahu, penyusunan tim direksi Pertamina dilakukan Karen sepenuhnya atas persetujuan Bu Ani. Karen bisa saja tipu ani sby
4. SBY pura2 tidak tahu perihal direksi baru Pertamina. Dan skrg pura2 marah/terkejut ketika ramai diberitakan direksi baru itu antek MRC
5. SBY pura2 tidak tahu terkait Penyusunan direksi Pertamina dan bereaksi marah karena banyak info busuk ttg Karen cs& keluarganya yg korup
6. SBY pura2 tidak tahu dan pura2 marah kepada dahlan iskan agar SBY bisa beri tindakan/pecat dahlan iskan yg dinilainya sdh "off side"
Nah, muncul pertanyaan baru? Kenapa jero wacik marah2 pada dahlan iskan? Apakah itu inisiatif Jero atau "marah titipan" hatta?
Jika marahnya jero wacik kpd Dahlan iskan adalah skenario Hatta rajasa, maka ini yg disebut double jeopardy strategi Hatta. Dahlan out !
Hatta sudah berhasil kolaborasi dengan MRC dlm penempatan direksi pertamina, tapi pura2 salahkan dahlan iskan melalui tangan jero wacik?
Dulu Hatta Rajasa bisa singkirkan Mustafa abubakar yg banyak ga cocok dgn dirinya, skrg dia nilai Dahlan Iskan lebih "berbahaya" ?
Wajar jika dahlan iskan dinilai berbahaya oleh banyak elit terutama yg ambisi jd presiden atau wapres. Apalagi DI mau hantam mafia minyak
Kedekatan Karen secara pribadi dgn ani sby bisa saja dimanfaatkan Karen utk kepentingan pribadi, keluarga& konco2nya tnp sepengetahuan ani
Besok saya akan ketemu lagi dengan mantan direksi pertamina yg akan serahkan dokumen2 korupsi Karen dan keluarganya..ini bom nuklir hehe
Pertarungan bongkar korupsi pertamina/petral oleh mafia2 minyak ini harus pelan2, dikulit...dan kayak makan bubur panas..nyam nyam yummie
Dialog @TrioMacan2000 dgn Mahfud MD & Gus Sholah Terkait Korupsi Pertamina/Petral
bbrp hari yg lalu saya ketemu Mahfud MD. Kebetulan beliau baru kembali dari jerman. Saya berdiskusi hmpr 2 jam. Intinya saya menanyakan sikapnya yg " berobah" terhadap Pertamina. Dia tdk lagi kritis dan galak. Menjawab pertanyaan saya, mahfud menjawab : pertama, statement dia ttg pertamina No. 1 terkorup itu dia sampaikan pada acara diskusi yg diselnggarakan HMI. Hanya statemen sambil lalu tentangan instansi2 terkorup di RI. Pada saat diskusi tsb dirjen pajak hadir. Dan mahfud jg sebutkan ditjen pajak jg terkorup setelah pertamina. Saat itu dirjen pajak fuad fahmany malah berterima kasih ketika dikritik mahfud sbg salah 1 instansi terkorup
Tapi berbeda dgn Pertamina. Statemen mengenai Pertamina terkorup itu dimuat media massa dan langsung ditanggapi. Pertamina mencak2, ngamuk karena korupsinya disebut2 oleh Mahfud. VPnya si Harun lgsg teriak : Kami akan somasi. Mahfud santai saja ..dia malah tantang silahkan..kita buka2an di pengadilan. Tapi Pertamina tak jd somasi
Bbrp hari kemudian, mahfud terima sms dari seorang bernama taufikhadi, teman mahfud umroh thn 2006 yl. taufik sms mahfud : "Pak Mahfud, info Pak mahfud ttg megakorupsi di Pertamina itu tdk sepenuhnya benar". "saya dapat menjelaskannya" sms taufik ke mahfud. " oh gitu, sialhkan saja tapi saya punya bukti2" balas mahfud.taufik menyahut lagi :" jika bapak berkenan saya ingin ketemu Bapak utk menjelaskannya" .." oke, silahkan saja. Bawa pejabat yg berwenang. Kemudian taufikhadi dan Harun datang ke rumah mahfud MD. Menjelaskan panjang lebar bla bla bla bla kepada mahfud. mahfud jawab :" boleh2 saja anda jelaskan itu tapi saya punya bukti2 korupsi Pertamina, ada analisa hukumnya dan ada analisa kasusnya. Harun lalu berjanji akan perbaiki pertamina dan minta mahfud tdk teriak lagi di media. pertamina jg janji tdk akan somasi mahfud. Mahfud bilang : ya silahkan saja kalian berbenah diri. Saya juga ga ada kepentingan urus pertamina, kerjaan saya juga banyaktoh ada hatta rajasa, menESDM, ada MenBUMN dll yg lebih berkompeten utk bongkar megakorupsi pertamina. biar aja mereka yg tangani
Setelah itu memang mahfud tdk bicara lagi tentang korupsi gila2an di pertamina. Sy tanyakan apa Pak Mahfud ada terima uang suap?. Mahfud MD menjawab : "sampeyan kayak ga ngerti saya aja. Haram bagi saya terima suap heheehe" jawabnya. Saya percaya krn sy tahu dia. Saya lalu mendesak mahfud utk teriak lagi. Saya bilang, saat ini hny segelintir pejabat tinggi yg integritasnya bagus yg didengar rakyat
Sy juga minta tolong Gus Sholah (KH Sholahuddin wahid) yg juga hadir pada pertemuan itu utk turut teriak pengusutan korupsi di Pertamina
Gus Sholah jawab : "sudah begini saja, saya akan kumpulkan teman2 utk bikin gerakan pengusutan korupsi di Pertamina dan Petral"
"kalau pak wiranto gimana Gus?" tanya saya. " Pak wiranto saya ketemu bbrp hari yg lalu, kayaknya beliau tdk mau. Dia mau fokus urus Hanura saja " jawab Gus Sholah. Akhirnya pertemuan kami 8 mata tsb sepakat akan himpun teman2 utk buat gerakan sikat Pertamina. Demkian inti hasil pertemuan saya dgn Gus Sholah dan Pak Mahfud terkait korupsi gila2an puluhan triliun di Pertamina / Petral. Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar