jangan2 pejabat di kabupaten Kuningan memang edan, anak2 SD kok dibelikan buku porno. Apa pengin masuk MURI dengan menjadi kompleks maksiat terbesar sedunia hihi _________________________________________________________________ On Jun 5, 2012, Ibenk wrote: Ada nge-sub proyek nih…. ;-) KPK bisa beraksi :D _________________________________________________________________On Jun 4, 2012, Tujan Sukiman wrote: Kelihatannya pak joko ini pemain juga atau malah satu grup sama BI atau DB! Jelas sekali indikasinya._________________________________________________________________ On Jun 4, 2012, Joko W wrote: Ditunjuknya konsorsium PT Darma Bhakti sebagai penyedia buku untuk perpustakaan SD di kabupaten Kuningan, Jawa Barat, adalah karena lembaga pemerintah disana sudah mengetahui kredibilitasnya. Apalagi selama ini telah terjalin komunikasi yang cukup baik. Maka tentu mereka tidak ingin bekerjasama dengan pihak yang tidak dikenal dan diragukan kemampuannya. Sedangkan buku yang dianggap ada unsur pornografi, konsorsium PT. Darma Bhakti hanya menawarkan saja, dan hal itu disetujui oleh para pejabat yang berwenang disana yang akhirnya menunjuk group dari konsorsium PT. Darma Bhakti untuk mensuplai buku2 untuk perpustakaan SD di kabupaten Kuningan. Dan karena buku2 tersebut bukanlah buku pelajaran, dan hanya buku perpustakaan, bisa dicarikan jalan keluar dengan cara, bahwa sebagian buku2 yang oleh sebagian masyarakat dianggap mengandung pornografi itu tidak dipinjamkan kepada para murid. Jadi hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Meskipun sebenarnya bagi masyarakat yang modern, tidak tepat jika dikatakan bahwa sebagian buku2 itu mengandung unsur pornografi. Cobalah membuka mata lebih lebar untuk kemajuan, karena hanya masyarakat yang kolot dan takut pada kemajuan sering kali mengaggap tabu hal2 yang tidak perlu Dan sebagai info tambahan, bahwa pengadaan buku perpustakaan SD di kabupaten Kuningan, bukan dilaksanakan langsung oleh PT. Darma Bhakti, tapi dilaksanakan oleh agen dari PT. Darma Bhakti. Dan PT. Darma Bhakti bukanlah distributor dari PT. Bintang Ilmu, yang ada adalah hubungan sebagai patner, apalagi sebagian besar buku dari PT. Bintang Ilmu malah disuplai dari PT. Darma Bhakti Group Tks - Joko W _______________________________________________________________________ Sun 6/3/12, Simpati wrote: http://wargatumpat.blogspot.com/2012/06/pesisir-pt-darma-bhakti-metamorfose-pt.html PT. Darma Bhakti (Metamorfose PT. Bintang Ilmu Group) Lagi2 Diduga Bagikan Buku Porno Untuk Anak2 SD??? Beberapa bulan lagi, giliran kabupaten Kuningan, Jawa Barat & Seluruh Indonesia??? Tahun 2009 kota pekalongan, Jawa Tengah, dihebohkan oleh pembagian buku porno pada perpustakaan SD (sekolah dasar) yang diduga dilakukan oleh PT. Bintang Ilmu Group milik Wimpy Ibrahim. Dananya adalah berasal dari uang negara. Dan diduga penyebaran bukunya sebenarnya hampir merata di seluruh tanah air Bulan Mei 2012 Kebumen Jawa Tengah, kembali dihebohkan oleh pembagian buku porno untuk perpustakaan SD, yang juga dibiayai oleh uang negara. Hanya siapa pelakunya belum terungkap. Diperkirakan bulan2 kedepan (mulai bulan juni dst di tahun 2012) giliran Kabupaten Kuningan Jawa Barat, akan dihebohkan kembali oleh pembagian buku Porno pada ratusan perpustakaan SD dan diperkirakan pelakunya akan terkuak. Kenapa bisa diperkirakan demikian?, karena saat ini sudah berlangsung pengadaan perpustakaan SD senilai belasan milyar rupiah, dimana yang ditunjuk sebagai penyedia buku adalah perusahaan yang didukung & disuplai bukunya oleh Konsorsium PT Darma Bhakti. PT Darma Bhakti ini ternyata adalah merupakan Distributor dan merupakan bagian dari PT. Bintang Ilmu Group. Dan buku yang ditawarkan dalam pengadaan di kabupaten Kuningan ini juga terdapat buku2 porno yang untungnya ketahuan dan ditarik oleh dinas pendidikan kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Entah apa motif dari seluruh pejabat di Kabupaten Kuningan. Meski sudah ada berbagai protes dari masyarakat, akan tetapi mereka dengan berbagai dalih & alasan yang berubah2 dan terkesan mencla-mencle tetap menunjuk perusahaan yang disuplai oleh PT. Darma Bhakti ini, termasuk didalamnya terdapat buku2 porno ini. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dimohon aktif memantau LPSE di kabupaten Kuningan untuk pengadaan buku perpustakaan SD yangh dibiayai oleh dana APBN ini. Disana bisa dilihat betapa sangat ngawur, terkesan asal njawab & mencla-mencle jawaban dari pejabat mulai panitia pengadaan sampai Bupati dalam menjawab sanggahan dan protes masyarakat ________________________________________ http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/01/323218/289/101/Berbau-Pornografi-Tiga-Judul-Buku-SD-Ditarik Berbau Pornografi, Tiga Judul Buku SD Ditarik. KEBUMEN--MICOM: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dinpora) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), menarik sejumlah buku bacaan untuk sekolah dasar (SD) di kabupaten setempat. Penarikan sejumlah buku itu dilakukan karena isinya ada yang menjurus pornografi. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Dinpora Kebumen Bambang Sardjono menyatakan ada tiga judul buku yang ditarik dari perpustakaan di SD seluruh Kebumen. Buku tersebut yakni Ada Duka di Wibeng, Tambelo Kembalinya Si Burung Camar, dan Tidak Hilang Sebuah Nama terbitan PT Era Adi Citra Intermedia Solo. "Ketiga judul buku tersebut tidak diperbolehkan lagi ada di perpustakaan-perpustakaan SD. Isinya tidak pantas dibaca siswa SD," kata Bambang, Kamis (31/5). Dari kajian yang dilakukan tim Dinpora, pada bacaan yang ada di dalam buku tersebut, ada kata-kata yang cenderung vulgar. Bahkan, kalau dibaca sepotong-sepotong menjurus ke pornografi. "Atas hasil kajian itulah, Dinpora menarik ketiga judul buku. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau anak yang membaca, akan berdampak negatif," ujarnya. Yang paling menjurus ke pornografi adalah Ada Duka di Wibeng. Dalam buku ini menyinggung soal hubungan intim yang didialogkan tokoh-tokohnya. Dalam cerita di buku tersebut juga terucap mengenai trik berhubungan seks yang aman agar tidak hamil dan menceritakan cara KB kalender. Buku-buku tersebut, lanjut Bambang, termasuk dalam bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK) perpustakaan tahun 2010 dan dinyatakan telah lolos seleksi. Keputusan lolos seleksi dinyatakan dalam Keputusan Kepala Perbukuan Depdiknas no 1715/A.8.2/LL/tahun 2009. (LD/OL-5) _____________________________________________ Berita dari Radio Kota Batik Pekalongan dibawah ini menunjukkan betapa Bintang Ilmu Group yang sering kali mengaku sebagai satu satunya perusahaan yang mendapat tugas resmi dari Departemen Pendidikan untuk mengadakan produk untuk peningkatan mutu pendidikan melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan, ternyata didalamnya lalu dicampur dengan barang lain, mungkin karena pegawainya bingung mau diisi apa, barang yang memang mereka tidak bisa memproduksi itu, lalu diisi majalah.. eh terselip majalah porno yang merupakan salah satu produk unggulan mereka. Karena adanya buku porno tersebut, harusnya aparat memeriksa dengan teliti seluruh barang Bintang Ilmu Group yang disuplai oleh dinas pendidikan se Indonesia ke sekolah2 Karena dikuatirkan seluruh produk porno ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia RADIO KOTA BATIK PEKALONGAN Rabu, 2009 Januari 21Buku Bantuan SD Bergambar Porno Akan Di Tarik- Walikota Pekalongan Basyir Ahmad di dampingi Kabag Humas tengah menjelaskan kepada sejumlah wartawan mengenai buku ajar bergambar seronok diruang kerjanya PEKALONGAN – Walikota Pekalongan Basyir Ahmad telah meminta kepada kepada penerbit maupun dinas pendidikan untuk mencabut buku ajar untuk perpustakaan SD yang di nilai bisa merusak moral anak SD. Hal ini di lakukan menyusul temuan Komisi III DPRD Kota Pekalongan setelah mendapat laporan dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (Gerak Indonesia), yang kemudian menemukan buku dengan gambar seronok tersebut di SD Tirto III. Menurut Walikota buku tersebut merupakan proyek pengadaan Sarana Prasarana (Sarpras) melalui Program DAK Pendidikan tahun anggaran 2008 lewat penerbit/agen dengan initial PT. A yang merupakan anggota konsorsium Bintang Ilmu. Pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengecek dan melaporkan temuan ini kesejumlah sekolah dasar yang telah menerima buku ini. " Kita memang prihatin, saya telah panggil penerbit maupun dinas, kalau dalam SPEKnya buku tersebut untuk guru, namun karena gambarnya seronok dengan pakain minim sekali dan tempatnya di Perpustakaan, hingga mudah di jangkau siswa ini," tandasnya. Walikota Basyir Ahmad menambahkan pihaknya meminta semua sekolah SD, SMP dan SMA untuk melakukan evaluasi terhadap buku-buku yang ada di perpustakaan maupun buku paket bantuan pemerintah. " Mulai besok (kamis 22/1) pihak penerbit talah menyatakan kesangupanya untuk menarik dan menganti buku tersebut," ujarnya. Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan setempat Suryani SH Mhum, juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk tidak lagi ceroboh dalam menerima bantuan buku-buku ajar. Karena akan berdampak pada moral dan perilaku anak didik. " Ya inilah kalau dunia pendidikan kita lemah, terutama untuk alat-alat peraga termasuk buku yang tidak diseleksi secara cermat dengan mempertimbangkan dari aspek isi, tampilan, termasuk covernya. Gimana nantinya kalau anak-anak SD harus dilihatkan seperti itu," ungkapnya. (Tim Reporter RKB) kepala sekolah yang melaporkan masalah penyebaran buku porno oleh Bintang Ilmu Group ini sekarang malah akan dituntut secara hukum, karena dianggap mencemarkan nama baik dari pihak2 yang memaksa agar kepala sekolah hanya memakai produk dari Bintang Ilmu Group, untuk peningkatan mutu pendidikan Ironis sekali, dalam salah satu contoh produk yang ditemukan di sekolah2 di Pekalongan ini (sebagaimana foto dibawah ini) ada buku/majalah bergambar seronok dengan judul buku RAHASIA BAHASA TUBUH (sibak tabir rahasia tubuh untuk memikat si Dia). Buku ini apa cocok untuk anak SD?????? Ini belum buku dengan foto2 Vulgar (yang tentunya foto tidak layak dirilis disini), foto orang telanjang berciuman dsb... Apa cocok untuk anak SD???? Kok sekarang bukannya polisi menyita buku dan memproses hukum para pelaku, tapi malah masalah berbelok menjadi pencemaran baik, Dimana yang dituntut secara hukum, malahan kepala sekolah yang melaporkan masalah penyebaran buku porno. Saya tidak tahu peliknya dunia mafia dimana aparat menjadi kaki tangan/ jongos dari cukong2 penguras uang rakyat ini. Saya tidak berharap bahwa kasus produksi dan penyebaran buku porno ini akan diusut, jika itu memang maunya aparat yang maju tak gentar bela yang bayar dan gemetar jika dibayar. Tapi saya hanya berharap agar Kepala sekolah yang melaporkan penyebaran buku Porno ini janganlah dipermainkan nasibnya... Radio Kota Batik 30 Januari 2009 Kepala SD Tirto III DiPolisikanPEKALONGAN– Anggota DPRD Kota Pekalongan M.Bowo Leksono akan melaporkan Kepala SD Tirto III Adiningsih Ke Polisi. Setelah Adiningsih dinilai telah mencemarkan nama baiknya pada pemberitaan di media dan sebuah surat pengakuan dari Adiningsih saat memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat Komisi III, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta ke 11 Kepala Sekolah penerima bantuan dana dekonsentrasi untuk pengadaan sarana dan prasarana sekol |
__._,_.___
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar