PROYEK ORANG LINGKARAN ISTANA
KACAUKAN "SOLUSI 30HARI" NYA
PRESIDEN MASYARAKAT DAYAK (GUB KALTENG)
Proyek Rekayasa upaya menyandera Tim Mayjen Saurip Kadi di pedalaman Kalteng GAGAL TOTAL.
Rakyat malah memeluk n menciumi tangan Mayjen Saurip Kadi, bahkan ada yang menangis. BOHIR kecewa. PIMPRO kebakaran jenggot (sudah terima DP) lantas sebar berita bohong.
Andi Arief menyebut berdasar laporan dari Dally Ahmad (Kapolres Seruyan) dan sejak sore menyebar berita bohong bahwa Tim Mayjen Saurip Kadi disandera di pedalaman kalimantan.
Bahkan esok pagi2nya (Jumat 27Jan2012) Andi Arief siaran live di radio Elshinta. Untungnya Bos Elshinta cerdas sehingga setelah Andi Arief selesai siaran, Elshinta nya langsung menelpon Mayjen Saurip Kadi yg sudah ada di Jakarta sejak sore sebelumnya maka langsung terbongkarlah kebohongan Andi Arief didepan publik secara LIVE juga.
Maka berita bohongnya Andi Arief diperlunak menjadi: "Tim Mayjen Saurip Kadi dikepung massa dan diselamatkan oleh Poilisi".
Masih menyebar berita bohong juga, karena itu bentuk laporan pertanggung-jawaban kepada bohir yang sudah terlanjur mengeluarkan uang besar buat proyek ini. Masak mau ditulis dpt faktanya yaitu: "Rekayasa Penyanderaan Puluhan Milyar Gagal, malah berujung Tereakan Hidup Jenderal Rakyat".
Malah Ray Sahetapy sempat membacakan Deklarasi Seruyan yang disambut tepuk tangan oleh ribuan rakyat.
Bagaimana tidak mahal? Ribuan Rakyat dari Kecamatan lain dikerahkan sampai camping di Kecamatan Hanau, mau diadu dengan Rakyat yang dibela Budi Yardi (anggota DPR yg DPO karena membela warga yg memilihnya menjadi anggota DPRD) ketika Tim kami dialog dg warga masyarakat Kec Hanau. Rupanya si Pimpro ingin menjadikan Tim kami kambing hitam, selain mau menyandera Tim kami di tengah pedalaman.
Bukti lain rekayasa:
Puluhan wartawan sudah didatangkan untuk meliput di tengah pedalaman terpencil tsb? Siapa yang membiayai? Sedangkan musyawarah adat di rumah bentang di kompleks gubernuran yg berada di pusat ibukota Palangkaraya, dipimpin Gub Kalteng sama sekali tidak ada wartawan.
Kasihan Andi Arief ini. Sudah disebut sampah, herder, kutu kupret, lebih hina dari binatang melata, dll sama teman2 sperjuangnnya dulu seperti Rieke Pitaloka dan Firman Thendry. "Biarlah,
Supaya Andi Arief d Bohirnya tahu bahwa duit tidak bisa menyelesaikan masalah. Jaringan yg pakai hati nurani jauh lebih sukses dimanapun. Apalagi dengan ribuan rakyat, itu tidak bisa main2 krn rakyat punya hati nurani", kata Justiani, salah seorang anggota Tim.
Inilah Upaya2 Pelecehan thd Janji dan keseriusan GUB Kalteng untuk menyelesaikan permasalahan dalam 30 hari.
Pertanyaannya: Mengapa niat tulus Sang Gubernur dicederai? Siapa dulu pemilik lahan sawit terluas di daerah itu? Yang pakai Bendera Malaysia? Yang anggota DPRD pun bisa jadi DPO dan 12 rakyat masih ditahan dengan tuduhan mencuri sawit (di lahan sendiri).
Pls cek fakta sbb:
https://plus.google.com/u/photos/11379994902924745919/album/57021150490421065
Laporan oleh BY, ABH, BH, IP, BC yang ikut ke Kec Hanau Kab Seruyan Kalteng.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Media_Nusantara/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Media_Nusantara/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Media_Nusantara-digest@yahoogroups.com
Media_Nusantara-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Media_Nusantara-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar