Kamis, 23 Mei 2019

[Media_Nusantara] Re: [nasional-list] Dituding PKI dan Tembaki Umat Islam, POLRI: Amien Rais Punya Bukti Apa?

 


Pemilu 2019 : Yang Menang - Tenang .... Yang Kalah - direndam HOAX , KEKECEWAAN dan SAKIT HATI ( akibat Kedunguannya , dan keangkuhan serta hedonisme Kekuasannya sendiri yang tak kenal batas ....

KEHIDUPAN  ITU BAGAIKAN SPORT , dimana para Pemainnya harus menunjukkan Kualitas-nya masing2.
Para Pemain (Sport Participants ) biasanya dalam SPORT jikapun Kalah dalam Pertandingan , tanpa banyak bicara mengakui Kekalahannya dan atau Kelemahannya  dan Tanpa diminta KEDUA PIHAK SALING BERJABAT TANGAN ( spontan ) sebagai tanda pernyataan sbb:
> Yang Kalah biasanya Tunduk menunjukan Kebesarannya dengan mengucapkan: '' Selamat atas Kemenanganmu dan Kuakui kau lebih Unggul''
> Yang Menang biasanya bersikap tenang dan lugu  : Terima kasih atas SIKAP SPORTIF mu , tapi kau pun Tak kurang hebatnya  dan telah menunjukkan segalanya, bahkan mungkin lebih dari aku sendiri...... 
==========================================================================================
Tetapi terkadang  dalam Kehidupan ini (seperti juga dalam Pertandingan Sport ) dimana ada kalanya Pertandingan tsb  berjalan diluar Norma Aturan Main dan tak jarang kita menyaksikan NASIB SURATAN ''PEMENANG'' yang sudah ''KALAH'' sebelum PERTANDINGAN SELESAI .....
>> Kepanikan, Ketidakpuasan dan Dendam, Amok  adalah ciri2 dari  Para Pemain yang tidak pernah tahu dan paham tentang Aturan Main dan tidak cukup punya persyaratan untuk menang tetapi memaksakan diri Ingin jadi JUARA.... 
Dan Sikap SPORTIF yang tersebut diatas ....( tiba2 berubah juga setiap saat dan sacra Spontan ) Pernyataan 2  yang Kalah pun tiba2 berubah bagaikan PANAH BERACUN ...menjadi sbb:

** > Yang Kalah tiba2 semakin kalap dan  Naik Pitam  menunjukan RENDAHNYA KUALITAS dan KEKERDILAN WATAK PRIBADI 2- NYA  dan KEPEMIMPINAN serta POLITIK KEPARTAIANNYA  dengan SIASAT  HOAX dan KAMPANYE HITAM serta PERBUATAN2 MAKARNYA dengan TINDAKAN KEKERASAN ( baik melalui  PENYEBARAN KEBOHONGAN secara MASAL maupun MENGORGANISIR TINDAK KEKERASAN dan  TAK PEDULI HUKUM sampai pada TINDAKAN MAKAR ( Perlawanan Senjata dan Terror ) 
=======================================================================================================
Dan aku teringat ketika aku menerima dan  membaca komentar dan  tulisan seorang Sobatku yang kritis mengikuti Jalannya Pemilu di Indonesia baru2 ini ( kendatipun ditulisnya dalam bhs Inggris karena Ia tidak fasih bahasa Indonesia. )

My dear Friend, 
 We all  know so well...... that GOD NEVER PLAY DICE ..... 
...and yet  GOD MAY THROW A DICE or Two  ... simply because He ( God)  is ALL MIGHTY 

So it  happened twice during the history 
> The one was during the 2014' General  Election 
>  While the second one was during the 2019' General Election 
...and in these two periods of time - God throwed a dice twice and made his decision of > WHO  would become The Winner and  Who would be The Loser and said:
* The Winner takes it All
* The Loser standing small and lose it all ....

> So once you Play the Game - the Dirty Game , You may lose it all , cause You play the game without any rule .....but then ....Nothing more to apologize - Nothing more to regret nor even more to blame > cause it' all The Game you play ... It' s your Disteny - It's God's decision and A God Will ....
> ..and be sure to  remember, even All Mighty GOD never play a Dice ..... The Dice which rules  ''The Dirty Game''  ...  And once you did , you must take all the Risk to your account and accept it as THE PRICE YOU MUST PAY.....!

THE MORAL OF THE STORY;
// Don't do anything you think you can't do and beyond your ability to do ...or That might be too risky and much against  you ... to become naothing more ,but  THE HOPELESS LOSER.....
// THE BEST THINGS YOU CAN DO  IS  '' NEVER PLAY A DICE '' and DO NOT PLAY with PEOPLE like a DICE 

>> Last but least , we gladly devoted you as the Loser .... A nice song, which I suppose will calm your temper being serious HOAXERS ..... 
[ DISCLAIMER. I DO NOT OWN THIS MUSIC OR EVEN THE LYRICS. THE SONG BELONGS TO ABBA AND THE LYRICS ARE FROM A SITE.  And I do not take any responsible for
any abuse of copyright including material and design modifications contained in this video recording ]

Bez virů. www.avast.com

On Thu, 23 May 2019 at 11:43, Sunny ambon ilmesengero@gmail.com [nasional-list] <nasional-list@yahoogroups.com> wrote:
 


https://www.jitunews.com/read/101977/dituding-pki-dan-tembaki-umat-islam-polri-amien-rais-punya-bukti-apa

Dituding PKI dan Tembaki Umat Islam, POLRI: Amien Rais Punya Bukti Apa?

Amien Rais yang menyebut polisi berbau Partai Komunis Indonesia (PKI).

22 Mei 2019 13:36 WIB

Prabowo dan Amien Rais

Prabowo dan Amien Rais

merdeka.com

AKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyalahkan aparat kepolisian atas terjadinya kericuhan dalam aksi demonstrasi massa aksi 22 Mei di depan Gedung KPU dan kantor Bawaslu.

Amien bahkan menyebut aparat kepolisian sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) PKI karena telah menembaki umat islam secara ugal-ugalan.

"Saudara ku saya menangis, saya betul-betul sedih, juga marah bahwa polisi-polisi yang berbau PKI telah menembak umat islam secara ugal-ugalan," kata Amien seperti diunggah dalam akun instagram pribadinya, Rabu (22/5).

Massa Pendukung Prabowo Ricuh, Amien Rais Salahkan Polisi, "Polisi Berbau PKI Menembak Umat Islam"


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membantah tudingan tersebut yang dinilai tidak berdasar.

"Iya (bantah). Silakan Pak Amien Rais punya fakta apa? Sekali lagi tidak ada peluru tajam," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, CNNIndonesia, Rabu (22/5).

Ingin Jokowi-Prabowo Bertemu, Demokrat: Berapa Korban 'Nyawa Rakyat' yang Bisa Melunakkan Hati

Kericuhan terjadi sejak Selasa (21/5) malam hingga Rabu pagi lalu menjalar ke Tanah Abang dan wilayah lain. Hingga pagi ini kericuhan pun kembali terjadi bahkan menelan enam korban jiwa karena luka tembak dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Dedi menjelaskan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian saat aksi unjuk rasa hingga terjadinya kerusuhan. Pertama, kata Dedi, tidak ada penggunaan peluru tajam.

Kedua, senjata yang digunakan polisi hanya menggunakan pleton anti-kerusuhan yang dikendalikan oleh Kapolda. Penggunaannya pun tergantung pada eskalasi ancaman.

Massa Pendukung Prabowo Ricuh, Amien Rais Salahkan Polisi, "Polisi Berbau PKI Menembak Umat Islam"


"Ketika eskalasi ancaman naik sudah ada massa yang dikatakan membahayakan keselamatan masyarakat, aparat, dan merusak properti secara masif itu pleton anti-anarkis turun, untuk apa? Untuk mencegah, melokalisir agar unjuk rasa pendemo anarkis tersebut merambat ke tempat lain," tuturnya.

Ingin Jokowi-Prabowo Bertemu, Demokrat: Berapa Korban 'Nyawa Rakyat' yang Bisa Melunakkan Hati




Bez virů. www.avast.com

__._,_.___

Posted by: Marco 45665 <comoprima45@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

SPONSORED LINKS
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar