Kamis, 04 Oktober 2012

[Media_Nusantara] KPK Temukan Petunjuk Keterlibatan Anas dalam Hambalang

 

KPK Temukan Petunjuk Keterlibatan Anas dalam Hambalang


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan petunjuk yang mengarah pada keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang http://nasional.kompas.com/read/2012/04/30/08010285/KPK.Yakin.Anas.Terlibat.dalam.Proyek.Hambalang. KPK tengah merangkai petunjuk-petunjuk tersebut sehingga dapat dijadikan alat bukti untuk menjerat Anas.

"Berdasarkan petunjuk-petunjuk atau pernyataan-pernyataan yang ada memang seperti itu. Tapi petunjuk belum bisa disimpulkan sebagai bukti, harus disaturangkaikan dengan bukti-bukti lain," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (4/10/2012) saat ditanya apakah ada indikasi ke arah keterlibatan Anas.

Berdasarkan informasi dari KPK yang diterima Kompas, salah satu bukti indikasi keterlibatan Anas dalam proyek tersebut adalah pembelian sebuah Toyota Harrier pada November 2009 di dealer mobil Duta Motor Pacenongan , Jakarta Pusat http://nasional.kompas.com/read/2012/06/27/19223187/Anas.Enggan.Tanggapi.Toyota.Harrier.dari.Adhi.Karya.dan.Wika?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign. Mobil mewah B 15 AUD itu diduga dibelikan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya katena telah memenangkan tender proyek Hambalang.

"Sudah kita ketahui ada sopir Anas dipanggil dan seterusnya. Jadi kita mengapresiasi setiap informasi atau petunjuk-petunjuk yang masuk kita kembangkan," kata Busyro. Dia juga mengatakan KPK mungkin memanggil Anas dalam penyelidikan Hambalang jilid II ini jika memang keterangannya diperlukan.

KPK membuka penyelidikan jilid II Hambalang setelah menetapkan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar sebagai tersangka http://nasional.kompas.com/read/2012/07/19/18203861. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua KPK lainnya, Bambang Widjojanto, penetapan Deddy sebagai tersangka merupakan anak tangga pertama sebagai pijakan KPK mengusut keterlibatan pihak lain.

Rabu (3/10/2012), KPK meminta keterangan istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni http://nasional.kompas.com/read/2012/10/03/11053558/KPK.Kembali.Periksa.Nazaruddin.untuk.Istrinya. Neneng dimintai keterangan seputar aktivitasnya di Grup Permai yang dalam persidangan Nazaruddin mencuat cerita http://nasional.kompas.com/read/2012/10/02/14420466/KPK.Akan.Lacak.Aliran.Dana.ke.Kongres.Demokrataliran dana dari kas perusahaan tersebut ke arena kongres Partai Demokrat. Melalui kongres tersebut, Anas terpilih sebagai ketua umum partai.

Dalam persidangan Nazaruddin terungkap cerita soal uang yang disimpan di kas Grup Permai dan dikirim ke kongres Partai Demokrat. Uang tersebut dikirim melalui kurir Grup Permai. KPK sudah meminta keterangan kurir tersebut. Selasa lalu, KPK meminta keterangan salah satu Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal.

Salah satu tim sukses Anas dalam kongres Partai Demokrat 2010 itu mengaku pemeriksaannya terkait penyelenggaraan kongres. Nama Umar mencuat dalam sidang Nazaruddin. Namanya disebut mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka. Dalam kesaksiannya http://nasional.kompas.com/read/2012/05/26/04405546/Diana.Diperiksa.Terkait.Hambalang.dan.Kongres.Nasional Demokrat
, Diana mengaku mendapat uang 7.000 dollar Amerika Serikat, Rp 100 juta, dan Rp 30 juta dalam beberapa tahap selama kongres.

Menurut Diana, uang tersebut terkait pemenangan Anas Urbaningrum dalam kongres. Uang tersebut diperoleh dari Umar. Umar mengakui memang sempat membagikan uang transportasi untuk sejumlah DPC.

Penulis : Icha Rastika | Kamis, 4 Oktober 2012
sumber: http://nasional.kompas.com/read/2012/10/04/20022992/KPK.Temukan.Petunjuk.Keterlibatan.Anas.dalam.Hambalang

Ikuti perkembangan beritanya di topik pilihan

0.http://nasional.kompas.com/read/2012/08/08/18582689/Saksi.Hambalang.Ditanya.Peran.Menpora?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

1.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/04/10561083/Terkait.Hambalang.KPK.Periksa.Dirut.PT.Yodya.Karya?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

2.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/17/15042493/KPK.Periksa.Direktur.dan.Kasir.PT.Adhi.Karya?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

3.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/18/11561716/KPK.Periksa.Manajer.Proyek.Hambalang?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

4.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/24/19210485/KPK.Minta.Keterangan.Sopir.Anas.Terkait.Hambalang?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

5.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/25/00323498/Hak.Guna.Lahan.Hambalang.Belum.Dilepas.ke.Kemenpora?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

6.http://nasional.kompas.com/read/2012/09/26/16302496/Lagi.Manajer.PT.Wijaya.Karya.Diperiksa.KPK?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

7.http://nasional.kompas.com/read/2012/10/02/11285310/KPK.Gali.Informasi.dari.Tim.Sukses.Anas?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign

8.http://nasional.kompas.com/read/2012/10/03/11053558/KPK.Kembali.Periksa.Nazaruddin.untuk.Istrinya

9.http://nasional.kompas.com/read/2012/10/02/14420466/KPK.Akan.Lacak.Aliran.Dana.ke.Kongres.Demokrat

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar